KARIMUN TERKINI
9.500 Siswa di Karimun Akan Dapat Seragam Sekolah Gratis dari Pemkab Tahun Depan
Kepala Dinas Pendidikan Karimun, Sugianto sebut, ada sekitar 9.500 siswa di Karimun yang layak menerima bantuan seragam sekolah gratis tahun depan
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Wacana program seragam sekolah gratis lewat Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun akan direalisasikan untuk tahun ajaran 2023 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Karimun, Sugianto menyebut, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap siswa-siswi yang akan menerima bantuan seragam sekolah gratis tersebut.
"Memang berdasarkan data siswa dan siswi pada periode tahun 2021 hingga 2022, terdapat sekitar 9.500 siswa yang dianggap layak menerima bantuan seragam sekolah gratis," ujar Sugianto, Jumat (4/11/2022).
Sugianto menambahkan, jumlah tersebut mencakup para siswa-siswi sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta maupun negeri.
"Yang jelas siswa SD dan SMP. Dari jumlah itu termasuk sekolah swasta dan negeri, jadi kami berpedoman pada tahun 2022 ini," ujarnya.
Sementara, dari hasil perhitungan realisasi program itu memerlukan anggaran sebesar Rp 5 hingga Rp 6 miliar.
Baca juga: Bupati Karimun Siapkan Program Seragam Sekolah Gratis Tahun Depan
Dengan rincian nilai bantuan sebesar Rp 500 ribu hingga 600 ribu untuk masing-masing siswa yang akan menerima.
"Jadi anggarannya sampai Rp 6 miliaran. Dari nilai Rp 600 ribu itu bisa dapat tiga pasang seragam sekolah. Tapi tidak dengan sepatu, melainkan diganti dengan tas," jelasnya.
Dengan begitu, program itu rencananya akan direalisasikan pada saat memasuki Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di tahun 2023 mendatang.
"Nanti kita lihat dari Perbup sebagai pedoman program ini. Saat ini masih dipersiapkan, mudah-mudahan terealisasi," ujarnya.
Menurutnya, dengan melihat besaran anggaran dan kemampuan kas daerah, hal itu bisa terealisasi. Terlebih program ini untuk memulihkan kondisi ekonomi para orangtua setelah dua tahun dirundung pandemi COVID-19.
"Bapak Bupati kan sudah berkata begitu, artinya sanggup. Kita sama-sama berdoa saja," ujarnya.
(TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
