KAPAL TENGGELAM DI KARIMUN
Awak Kapal KLM Green 6 yang Hilang di Perairan Karimun Ditemukan MD, Wajah Masih Dikenali
Awak Kapal KLM Green 6 Andika Franata Panjaitan yang hilang saat kapal alami musibah, Sabtu (25/10/2025) lalu ditemukan meninggal dunia, Senin (27/10)
Penulis: Fairoz Zamani | Editor: Dewi Haryati
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan kru kapal KLM Green 6 yang hilang, saat musibah kapal tenggelam di Perairan Terumbu Stail, Kecamatan Moro, Tanjung Balai Karimun, Kepri, Sabtu (25/10/2025) lalu.
Korban atas nama Andika Franata Panjaitan (18), warga Kobel, Kecamatan Kundur Barat, Karimun, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin (27/10/2025), saat tim melakukan penyelaman ke bangkai kapal.
Selanjutnya, jasad korban dievakuasi ke RSUD Muhammad Sani Karimun untuk diautopsi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang, Fazzli mengatakan, pada Senin sekira pukul 07.50 WIB, Tim SAR gabungan kembali melaksanakan pencarian sesuai Rencana Operasi SAR hari ketiga.
Baca juga: Kapal KLM Green 6 Tenggelam di Perairan Karimun, Satu Kru Hilang, Empat Selamat
"Pada pukul 08.30 WIB, Tim Rescue Pos SAR TBK berkoordinasi dengan keluarga korban dan nelayan dan berencana melakukan penyelaman yang akan dilakukan oleh dua orang penyelam tradisional setempat," ucapnya.
Sementara itu, SRU I Pos AL Moro dan Polsek Moro melaksanakan pencarian di permukaan, dan SRU II Polair TBK melaksanakan penyisiran di Pantai Pulau Belukar dan Sugi Bawah.
Fazzli mengungkap pada pukul 12.30 WIB dilakukan penyelaman di bangkai kapal oleh warga dan Tim SAR gabungan.
"Pada pukul 12.50 WIB, korban atas nama Andika Franata Panjaitan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ungkapnya.
Paman korban, Jumadi yang ikut pencarian di hari ketiga ini juga membenarkan, jenazah yang ditemukan Tim SAR gabungan tersebut merupakan keponakannya.
"Kami bisa mengenali karena melakukan penyelaman di kapal yang tenggelam, dan dari wajah juga masih bisa dikenali," ucap Jumadi kepada TribunBatam.id.
Ia melanjutkan, setelah semua proses selesai, jenazah korban akan dibawa pulang ke rumah untuk dikebumikan.
"Kalau bisa kita kejar sore ini dan langsung kita kebumikan agar tidak terlalu lama," ujarnya.
Sebagai informasi, pencarian korban di hari ketiga ini melibatkan sejumlah elemen terdiri dari Tim Rescue Pos SAR TBK, Pos AL Moro, Polair TBK, Polsek Moro, KM Melci 88, nelayan sekitar.
Pada pukul 13.30 WIB, Tim SAR gabungan melaksanakan debriefing penutupan operasi SAR.
"Dengan telah ditemukannya seluruh korban, maka Ops SAR dinyatakan selesai dan ditutup," ucap Fazzli.
(TribunBatam.id/Fairozzamani)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.