BATAM TERKINI
HINGGA November 2022, Sudah 90 Persen Proyek Fisik Pemko Batam Rampung
Hingga November 2022, realisasi proyek fisik di Batam telah mencapai 90 persen. Targetnya, hingga 24 Desember capaian proyek fisik bisa 100 persen.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Realisasi proyek fisik di Kota Batam telah mencapai 90 persen hingga November 2022 ini.
Hingga saat ini belum ada laporan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait adanya kendala dalam proses pengerjaannya.
"Insya Allah lancar-lancar aja semuanya," ujar Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Kamis (10/11/2022).
Ia berharap hingga 24 Desember 2022 mendatang, capaian proyek fisik mencapai 100 persen.
Sehingga pembangunan di Kota Batam berjalan dengan efektif.
Seperti diketahui, ada 2022 ini, Pemerintah Kota (Pemko) Batam masih melanjutkan pelebaran jalan di sejumlah ruas jalan.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, Yumasnur.
Ia memaparkan ruas jalan yang akan dikerjakan.
Baca juga: Diviralkan di Medsos, Tiga Pencuri di Tanjungpinang Langsung Ditangkap Polisi
Pertama penataan ruas jalan mulai dari Patung Kuda sampai ke Bengkong Seken.
Kemudian pembukaan jalan dari Bengkong Harapan ke Bengkong Seken, sekarang baru 1 jalur 2 lajur akan dijadikan jadi 2 jalur.
"Kalau kemarin Patung Kuda sampai ke Bengkong Harapan sudah kita buka, tahun ini akan kita aspal," kata Yumasnur.
Pekerjaan berikutnya, adalah Bundaran Simpang Tembesi Barelang.
Bundarannya sudah jadi, 2022 akan dilanjutkan pekerjaannya.
Selanjutnya pelebaran jalan dari Simpang Basecamp ke Masjid Sultan.
Ruas kiri dan kanan akan ditambahkan lagi lebarnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan pelebaran di Jalan Gajah Mada atau depan SPBU Vitka, hingga penataan dan pelebaran menuju Mentarau Tiban Indah.
Yumasnur mengatakan seluruh proyek fisik masih berjalan sesuai dengan rencana.
Pengerjaan sejauh ini sesuai dengan target evaluasi setiap bulannya.
"Semua berjalan on the track," ujar Yumasnur di Batam Center.
Ia melanjutkan setiap pengerjaan proyek memiliki jadwal dan sudah ditarget sejak awal tandatangan kontrak.
Beberapa titik proyek fisik yang tengah berjalan di antaranya, pelebaran di Depan Tiban Center.
Rencananya ruas jalan akan dilebarkan menjadi lima lajur di setiap jalur.
Namun pengerjaan hanya sepanjang 200 meter.
Penataan jalan sudah dimulai termasuk sepatu SPBU Vitka.
Selanjutnya, akan dilakukan tahap pelebaran sesuai dengan rencana.
Setelah pelebaran pihaknya juga akan memasang lampu merah di depan SPBU.
Berikutnya, pengerjaan pelebaran jalan menuju Mentarau, Kelurahan Tiban Indah.
"Alhamdulillah sejauh ini belum ada kendala dan masih sesuai dan tidak ada keterlambatan dari jadwal yang sudah disepakati," ujarnya.
Setelah pelebaran oleh Pemko Batam, pelebaran ruas jalan dari Tiban menuju Batam Center akan dilanjutkan oleh BP Batam.
Menurut rencana nanti akan dibuat menjadi tiga lajur di setiap jalur.
"Pengerjaan di kami hanya 200 meter saja. BP Batam akan melanjutkan pelebaran dengan membuat lajur yang ada saati ni menjadi tiga lajur, dengan tujuan bisa mengurai kemacetan, dan mempercantik salah satu jalur utama tersebut," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)