KESEHATAN

8 Tanda Kerusakan Saraf, Sering Kebas dan Lebih Sering Pipis

Lumpuh bisa terjadi di area tertentu pada penderitanya, setengah tubuhnya bahkan seluruh tubuh karena saraf adalah sistem yang kompleks.

ist
Ilustrasi - Lumpuh bisa terjadi di area tertentu pada penderitanya, setengah tubuhnya bahkan seluruh tubuh karena saraf adalah sistem yang kompleks. 

TRIBUNBATAM.id - Salah satu penyakit yang patut diwaspadai dan dapat perhatian khusus adalah penyakit saraf.

Itu disebabkan kerusakan saraf terjadi secara perlahan dengan menunjukkan beberapa tanda-tanda.

Setelah semakin parah, kondisi penderita bisa mengalami kelumpuhan karena rusaknya fungsi sensorik tubuh.

Lumpuh bisa terjadi di area tertentu, setengah tubuh bahkan seluruh tubuh karena saraf sistem yang kompleks.

Beberapa lokasi saraf yang perlu dijaga adalah tubuh bagian belakang, mulai dari kepala hingga pinggul.

Dilansir dari Prevention, berikut adalah tanda-tanda jika terjadi kerusakan saraf pada tubuh.

1. Kesemutan atau kebas

Menurut US National Library of Medicine, sensasi ini merupakan tanda awal kerusakan saraf.

Lalu, dapat menyebar dari tangan atau kaki ke lengan atau tungkai.

Kompresi saraf sensorik (sering saat tidur) relatif umum memiliki gejala, seperti mati rasa atau kesemutan.

Namun, bersifat sementara. Jika perasaan tidak nyaman ini berlanjut, tidak hilang, Anda perlu memeriksakannya.

2. Mudah terluka

Saraf sensorik seharusnya memberi tahu otak jika ada suatu permukaan berbahaya di dekat Anda.

Namun, sensor itu bisa saja tidak bekerja dengan benar, sehingga Anda mudah terluka.

Itu terjadi kemungkinan karena terdapat kerusakan saraf dalam tubuh Anda.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved