BERITA KRIMINAL
Tersangka Penipuan Rp 2,3 Miliar Menangis, Ratusan Mahasiswa Jadi Korbannya
Gegara ulah tersangka penipuan hingga meraup Rp 2,3 miliar ini, ratusan mahasiswa IPB dikejar-kejar pinjol karena menanggung utang.
BOGOR, TRIBUNBATAM.id - Polisi akhirnya menangkap seorang wanita yang menjadi penipu hingga menjerat ratusan mahasiswa IPB dalam jeratan pinjaman online alias pinjol.
Wanita berinisial San (29) tersangka kasus penipuan dengan ratusan mahasiswa IPB sebagai korban hingga terjerat dalam kejaran pinjol tampak tertunduk sambil menangis di Polres Bogor.
Gara-gara ulah tersangka kasus penipuan modus kerja sama usaha ini, tercatat 317 orang dimana 116 di antaranya merupakan mahasiswa IPB yang dikejar-kejar pinjol dengan kerugian mencapai Rp 2,3 Miliar.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, korban dari aksi penipuan tersangka ini bahkan ada yang menanggung utang hingga Rp 20 juta satu orang.
"(Kerugian korban perorang) dari Rp 2 jutaan sampai dengan Rp 20 Jutaan satu orang," kata AKBP Iman Imanuddin.
Baca juga: VIRAL di Karimun Penipuan Modus Buat Paspor, Imigrasi Minta Warga Waspada
Ada beberapa modus atau siasat yang dilakukan pelaku untuk menjebak para korban bahkan ada modus yang dilakukan pelaku kepada korban secara masif seperti ala seminar.
Penipuan yang dilakukan pelaku ini, kata Kapolres, sudah berlangsung sejak Februari 2022 lalu dan pelaku memang aktif di toko jual beli online.
"Masuknya ke kampus kebetulan ada yang kenal dengan pelaku dari kakak kelas korban sehingga kemudian pelaku mengadakan satu kegiatan semacam seminar melalui zoom meeting," kata AKBP Iman Imanuddin.
Dalam ajakan secara masif kepada para korban termasuk para mahasiswa ini, pelaku mengajak kerja sama usaha toko online dengan iming-imingi keuntungan 10-15 persen di setiap transaksi melalui toko online tersebut.
"Tersangka menawarkan kerja sama pencairan dan kerja sama bisnis pada e-market place atau toko online yang diakui milik tersangka. Namun setelah penyidik melakukan konfirmasi, ternyata toko online itu milik orang lain," kata AKBP Iman Imanuddin.
Calon korban pun percaya karena sebelumnya ada orang yang sempat mendapatkan pembayaran keuntungan saat bekerja sama dengan pelaku.
Baca juga: Jangan Sampai Tertipu, Nama dan Foto Wali Kota Tanjungpinang Rahma Dicatut Pelaku Penipuan
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro menambahkan, via zoom yang dilakukan pelaku bukan secara resmi berbentuk seminar, melainkan hanya untuk pengenalan demi merekrut korbannya.
Selain itu, banyak pula para calon korban lainnya yang direkrut dengan cara bertemu langsung dengan tersangka.
"Jadi ada yang ditemui atau direkrut oleh si pelaku satu persatu, ada juga yang direkrut melalui zoom meeting, dari mulut ke mulut, yang dikasih link zoom langsung lah," kata AKP Yohannes Redhoi Sigiro.
Saat ditemui langsung, pelaku juga membuat calon korban nyaman dengan membelikan calon korban makanan atau minuman di suatu tempat seperti cafe atau yang lainnya.