Tentara Australia di Lingga Rela Antre Cicipi Ikan Bakar Wadi saat Latgabma

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Tangan Wadi, seorang pekerja dari rumah makan yang menyediakan ikan bakar di Lingga tampak sibuk mengipas untuk menyajikan makanan untuk TNI AL dan Australia.

Sedikitnya 100 ikan sudah disiapkan Wadi bersama pekerjanya untuk dibakar serta disajikan untuk TNI AL dan Australia yang mengikuti Latihan Gabungan Bersama atau Latgabma di Pantai Todak, Kabupaten Lingga.

Prajurit TNI AL maupun Australia bahkan rela antre untuk mencicipi ikan bakar Ayang Dabo Singkep Lingga yang disajikan Wadi bersama sejumlah pekerjanya, meski kondisinya masih panas.

"Habis semua, memang sudah disiapkan untuk di sini. Kalau ikannya kami beli dari pasar," kata Wadi kepada TribunBatam.id, Minggu (20/11/2022).

Wadi mempersiapkan dua jenis ikan yang mereka gunakan untuk hidangan, termasuk udang dan kerang.

Baca juga: Tentara Australia Hidangkan Makanan Khas Negaranya Usai Latihan Bareng TNI AL di Lingga

Hingga satu jam setelah jamuan makan pun, Wadi masih sibuk melayani beberapa prajurit yang ingin memakannya.

"Tentara Australia banyak yang minat, antre tadi," ujarnya.

Puncak Latgabma TNI Angkatan Laut dan Tentara Australia atau Royal Australian Navy (RAN) diakhiri dengan makan jamuan yang disediakan di Pantai Todak Dabo Singkep.

Latihan bersama ini untuk menjalin hubungan Bilateral antara Indonesia dan Australia.

Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa dan juga Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono juga menghadiri langsung kegiatan ini.

Selain makanan Indonesia, tentara Australia menyediakan menu masakan resep asal Negara, yang telah disediakan di tenda yang mereka dirikan.

TENTARA Australia Sajikan Makanan Negaranya

Puncak Latihan gabungan bersama (Latgabma) TNI Angkatan Laut dan Tentara Australia atau Royal Australian Navy (RAN), diakhiri dengan makan jamuan yang disediakan di Pantai Todak Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (20/11/2022).

Menariknya, usai latihan bersama ini, tentara Australia menyediakan menu masakan resep asal Negara yang telah disediakan di tenda yang mereka dirikan.

Mereka sudah membawa peralatan hingga bahan masakan saat mendarat menggunakan LCC yang dikeluarkan dari Kapal Perang HMAS Adelaide di pantai.

Di antaranya termasuk peralatan dapur, piring dan sendok, air, hingga keseluruhan kebutuhan untuk makan.

"Ayo kita coba makan steak, dari negara Australia yang mereka sediakan," kata Panglima TNI Jenderal Andika usai melakukan wawancara bersama awak media.

Melihat kesempatan ini, para prajurit, tamu hadirin, dan awak media pun saling antri untuk mencoba makanan spesial yang mungkin belum pernah mereka cicipi sebelumnya.

Saat dihadapkan dengan menu, banyak juga dari mereka yang bingung dan bertanya-tanya dengan tekstur makanan yang jarang mereka temui. Seperti daging, semacam tulang iga dan lainnya.

Baca juga: Panglima TNI Bersikap, Tudingan Oknum TNI Intervensi Tambang Ilegal di Kaltim

Saat mengecap, ada beberapa orang yang tidak terbiasa dengan makanan ini, karena resep dan bumbu yang berbeda.

"Nggak bisa masuk di lidahku, nggak habis tadi dimakan," kata Riki setelah mencicipi hidangan tersebut.

Namun ada beberapa orang juga yang melahap makanan asal negara Australia ini.

Selain makanan Australia, tidak sedikit juga para tamu yang mencicipi hidangan menu Indonesia yang tersedia di sana.

Makan itu pun bersama dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono.(TribunBatam.id/Febriyuanda)