BERITA KECELAKAAN

Kecelakaan di Mamuju Hari Ini, Perahu Terbalik Tewaskan Dua Bocah

Dua bocah menjadi korban tewas dalam kecelakaan di Mamuju hari ini saat perahu yang mereka tumpangi untuk pergi ke kebun jagung terbalik.

ist
Ilustrasi Kecelakaan di Mamuju hari ini - Dua bocah menjadi korban tewas dalam insiden perahu terbalik di Sungai Karama, Dusun Arassi, Desa Kalomding, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat atau Sulbar, Selasa (29/11/2022). 

MAMUJU, TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan di Mamuju hari ini menewaskan dua bocah masing-masing berumur lima tahun dan satu tahun.

Dua bocah korban Kecelakaan di Mamuju hari ini merupakan penumpang perahu yang terbalik di Sungai Karama.

Mayat korban Kecelakaan di Mamuju hari ini ditemukan sekira pukul 08.40 WITa.

Terdapat tujuh orang dalam perahu yang mengalami Kecelakaan di Mamuju hari ini, tepatnya di Dusun Arassi, Kdesa Kalomding, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.

Mereka menggunakan perahu tersebut untuk menanam jagung di kebun.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Pelajar Tewas di Tempat Usai Motor yang dikendarainya Ditabrak Mobil

Kecelakaan di Mamuju Hari Ini - Dua bocah tewas korban kecelakaan perahi di Sungai Karema, Desa Kalonding, Kecamatan Sampaga, Mamuju, Sulbar, Selasa (29/11/2022)
Kecelakaan di Mamuju Hari Ini - Dua bocah tewas korban kecelakaan perahi di Sungai Karema, Desa Kalonding, Kecamatan Sampaga, Mamuju, Sulbar, Selasa (29/11/2022) (ist/Tribun-Sulbar.com)

TribunSulbar.com memberitakan jika Kecelakaan di Mamuj uhari ini terjadi sekira pukul 07.15 WITa.

"Yang punya perahu Lasennang memuat 7 orang untuk menanam jagung. Adapun untuk nama korban Fasya lima tahun laki laki dan Suci umur satu tahun lebih berjenis kelamin perempuan," ucap seorang warga, Syamsul Maarif.

Melihat dari Kecelakaan di Mamuju hari ini, ada baiknya Kamu mengetahui langkah apa yang bisa dilakukan sebagai penyelamatan diri jika berada pada kapal.

Ini penting sehingga peluang untuk selamat akan lebih besar.

Berikut sejumlah langkah penyelamatan diri yang bisa Kamu lakukan, di antaranya:

1. Tetap Tenang

Hal terpenting untuk menyelamatkan diri dari kapal tenggelam adalah tetap tenang.

Jika Anda dalam keadaan panik, cobalah untuk menarik napas dalam.

Kepanikan akan membuat Anda berpikir melakukan penyelamatan dan mengalami bahaya lebih besar.

2. Temukan Pelampung

Saat kapal yang Anda tumpangi tenggelam, sebisa mungkin berupayalah untuk menemukan pelampung.

Ada beberapa jenis pelampung, seperti pelampung penyelamat, pelampung keras, dan rakit yang dapat digelembungkan.

Pelampung akan membuat Anda bertahan lebih lama di air.

Baca juga: Kecelakaan di Jakarta, Minibus Tersangkut Separator TransJakarta

Jika tidak menemukan pelampung, cari benda-benda yang dapat membuat Anda mengapung.

Anda juga bisa mencari puing-puing kapal yang bisa digunakan untuk tetap terapung seperti daun pintu atau serpihan kapal yang masih terapung.

3. Lompat dari Kapal

Jika harus melompat dari kapal, pastikan Anda tetap memakai sepatu.

Sebelum melompat, pastikan tidak mendarat di atas orang atau benda lain.

Untuk posisi melompat yang sebaiknya dilakukan yakni:

  • Letakkan salah satu lengan pada perut Anda, lalu genggam siku yang satunya.
  • Gunakan tangan yang lain untuk menutupi hidung
  • Lompatlah sejauh mungkin
  • Saat jatuh, silangkan kaki dan cobalah masuk ke air dengan telapak kaki lebih dulu.

4. Menjauh dari Kapal Jika Ukurannya Besar.

Kapal besar cenderung menciptakan efek menyedot dan menghisap semua yang tenggelam.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Cipali Renggut Nyawa Kepala BKD Jabar, Sopir Masih Syok

Akibatnya, semakin besar kapal, Anda harus menyingkir dari kapal saat kapal itu tenggelam.

Hal ini penting karena kapal besar bisa menyedot Anda meskipun memakai pelampung penyelamat.

Untuk menyingkir dari kapal, ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan, di antaranya:

  • Gunakan gaya dada untuk berenang menjauhi kapal
  • Tendang kuat-kuat dengan kaki Anda
  • Jika Anda tidak pandai berenang, tetap tenang, berjalanlah di dalam air, dan pelan-pelan menjauh dari kapal tenggelam.

5. Hindari Hipotermia

Selain tenggelam, hipotermia merupakan ancaman terbesar bagi keselamatan Anda setelah kapal tenggelam.

Paparan terhadap air dingin akan menurunkan suhu tubuh.

Jika suhu tubuh terlalu rendah, tubuh akhirnya akan mati rasa dan berisiko menyebabkan meninggal dunia.

Beberapa hal ini bisa dilakukan untuk mencegah hipotermia, di antaranya:

  • Jika Anda berada di permukaan air dengan alat pelampung dan bukan di atas rakit, rapatkan lutut Anda ke dada. Hal ini akan membantu menjaga panas tubuh.
  • Jika Anda bersama orang lain di permukaan air atau di atas rakit, tetaplah bersama-sama, dan saling berpelukan.
  • Tetaplah berpakaian, meskipun basah kuyup, pakaian membantu menjaga suhu tubuh Anda.(TribunBatam.id) (TribunSulbar.com)(Kompas.com/Retia Kartika Dewi)

Sumber: TribunSulbar.com, Kompas.com

Sumber: Tribun sulbar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved