LINGGA TERKINI
SMKN 1 Singkep Lingga Angkat Kearifan Budaya Lokal, Tampilkan Drama Bangsawan
Drama bangsawan yang dipentaskan pelajar SMKN 1 Singkep Lingga bersempena dengan kara project Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Nuansa khas Melayu terasa saat memasuki halaman Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK Negeri 1 Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (1/12/2022) pagi.
Sekolah ini menggelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 dengan mengangkat tema kearifan lokal.
Sejumlah pelajar SMKN 1 Singkep Lingga Mereka tampil untuk melestarikan sekaligus memperkenalkan kebudayaan Melayu khususnya di Lingga, agar tak luput dimakan zaman.
Antusias yang besar dari hadirin, ketika sejumlah pelajar menampilkan pentas seni Drama Bangsawan Melayu.
Alur cerita seperti kisah kerajaan zaman dulu, membuat penonton baik dari pelajar, guru, hingga para tamu undangan dibuat terhibur.
Baca juga: HASIL Pelatihan, 15 Peserta Bisa Bikin Tudung Manto, Kini Lingga Punya 50 Pengrajin

Dialog dan busana yang serba Melayu dari mereka, memberikan alur cerita yang menarik dari beberapa babak yang ditampilkan.
Beberapa dari mereka tampak masih ada yang malu, namun tidak sedikit dari mereka yang menonjolkan adu akting dari percakapan Melayu tersebut.
Pelajar ini dilatih langsung oleh Sariman Adi Pureza selaku penata Drama Bangsawan dari Sanggar Seni Diram Perkase Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat.
"Dua hari saya melatih mereka, memang tidak lama. Saya suruh liat juga pementasan bangsawan kami, biar mereka bisa melihat bagaimana lakonan sanggar kami," kata Sariman kepada TribunBatam.id.
Meski hanya latihan dua hari, tampaknya membuahkan hasil.
Baca juga: Semarak Bulan Bahasa di Lingga, Pelajar SMAN 1 Singkep Unjuk Kebolehan di Sekolah

Dengan bakat yang ada, para pelajar ini pun berhasil mendapatkan tepukan gemuruh dari para hadirin.
Selain drama bangsawan, SMKN 1 Singkep ini juga menampilkan permainan rakyat, gasing dan egrang.
Dengan iringan musik Melayu, dua permainan ini pun mengingatkan hadirin bernostalgia pada masa kecilnya.
Beberapa tamu pun ikut mencoba permainan egrang.
Tidak hanya itu, para pelajar ini juga menampilkan tarian Melayu dan fashion show busana Melayu.