Harga Bahan Pangan dan Angkutan Udara Picu Deflasi di Kepri pada November 2022
Kepri alami deflasi pada November 2022. Hal ini didorong penurunan harga sejumlah komoditas, seperti cabai merah, angkutan udara, kangkung dan bayam
Memasuki bulan Desember 2022, risiko tekanan inflasi diperkirakan meningkat.
Beberapa risiko inflasi yang perlu diwaspadai, antara lain: curah hujan yang tinggi dan musim angin utara berpotensi mendorong kenaikan harga pada komoditas bahan pangan terutama komoditas cabai, sayur, dan ikan di tengah permintaan yang lebih tinggi menjelang Hari Raya Natal dan momen Tahun Baru; serta peningkatan permintaan pada jasa transportasi utamanya jasa angkutan udara.
Berkenaan dengan hal tersebut, TPID se-Indonesia termasuk di Kepri terus memperkuat koordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP).
Hal ini dilakukan dengan melaksanakan pertemuan rutin mingguan secara daring guna mengantisipasi potensi kenaikan inflasi ke depan.
Sebagaimana diketahui, GNPIP merupakan langkah pengendalian inflasi di tengah ekspektasi inflasi yang tinggi sebagai pengaruh dari kenaikan inflasi global. Gerakan ini dilakukan secara nasional dan berfokus pada 3 program yaitu, meningkatkan produksi pangan, memperkuat kerja sama antar daerah dan stabilisasi harga pangan melalui pelaksanaan operasi pasar.
(*/TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google