Tujuh PNS di NTT Menderita HIV AIDS, Oktober 2022 Tambah 29 Kasus
Tujuh PNS di NTT positif HIV AIDS. Sekretaris Dinkes Lembata mengungkap data penderita HIV AIDS di sana. Berikut datanya.
Dari 8.838 orang yang positif HIV di Batam, sebanyak 3.108 orang positif aleksis, 1068 orang meninggal dunia.
Kemudian sebanyak 3.067 orang mengetahui status HIV tapi belum melakukan pengobatan.
Lalu terdapat 2945 orang dengan HIV/AIDS (Odha) dengan pengobatan, 50 orang berhenti pengobatan dan 632 orang hilang kontak.
"HIV AIDS ini proporsi laki-laki lebih banyak dibanding perempuan. Dan paling banyak usia produkstif, umur 25 sampai 49 tahun," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Batam Melda Sari disela-sela peringatan hari HIV AIDS Sedunia tingkat Kota Batam, Kamis (1/12/2022).
Baca juga: Dirudapaksa Pacar Ibunya, Remaja 12 Tahun Terinfeksi HIV AIDS
Diakuinya kasus HIV di daerah setempat banyak menjangkit pada usia produktif yaitu 25 hingga 49 tahun yang mayoritas jenis kelamin laki-laki.
Indikator penyebab terjangkitnya HIV, satu di antaranya yaitu Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL).
"Itu makanya lebih banyak terjangkit pada laki-laki daripada perempuan," ujar Melda.
Ia menyebutkan terdapat gelaja HIV AIDS yang menjadi tanda awal yaitu diare berkepanjangan serta sariawan.
Dengan begitu masyarakat diimbau untuk segera melakukan pengecekan lebib lanjut sebagai langkah antisipasi dini.
Ia menambahkan sejauh ini seluruh fasilitas kesehatan baik puskesmas maupun rumah sakit yang ada di Kota Batam dapat melayani konseling dan pemeriksaan terkait pencegahan HIV AIDS.
"Seluruh puskesmas dan 20 rumah sakit yang ada di Batam melakukan pemeriksaan dan konseling HIV AIDS, ini bisa menjadi sarana masyarakat untuk melakukan pencegahan dini terhadap virus itu," katanya.(TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi) (Pos-Kupang.com/Ricardus Wawo)
Sumber: PosKupang.com