BERITA KECELAKAAN

Kecelakaan di Bintan, Crane Tergelincir Rusak Pembatas Jalan dan Drainase

Kecelakaan di Bintan dialami crane yang tergelincir saat mengerem hingga menghantam tiang pembatas jalan serta merusak drainase.

TribunBatam.id/Alfandi Simamora
KECELAKAAN DI BINTAN - Kondisi crane yang mengalami kecelakaan di Bintan, tepatnya di Jalan Wisata Bahari Kilometer 24, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri. Foto diambil Rabu (7/12/2022). 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan di Bintan dialami satu unit crane di Jalan Wisata Bahari Kilometer 24 Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kecelakaan di Bintan pada Senin (5/12/2022) itu memang tidak mengakibatkan korban jiwa.

Namun crane yang mengalami kecelakaan di Bintan itu merusak tiang pembatas jalan, termasuk drainase.

Kondisi bagian bawah alat berat yang mengalami kecelakaan di Bintan itu juga rusak.

Seperti ban pecah dan as roda yang patah.

Baca juga: Dua Kecelakaan di Gresik Bikin Petugas Kelabakan, Dua Orang Tewas

Kecelakaan di Bintan dialami crane di Jalan Wisata Bahari Kilometer 24
KECELAKAAN DI BINTAN - Kondisi crane yang mengalami kecelakaan di Bintan, tepatnya di Jalan Wisata Bahari Kilometer 24, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri. Foto diambil Rabu (7/12/2022).

Proses evakuasi terhadap alat berat itu sudah dilakukan.

Namun karena bobot crane, proses evakuasi menjadi sukar dilakukan.

"Kalau tidak salah sudah dicoba evakuasi kemarin, tapi sampai hari ini belum bisa. Mungkin karena berat dan posisinya terhimpit parit dan drainase disana," ucap salah satu warga Gunung Kijang, Ridho, Rabu (7/12/2022).

Sementara itu, KBO Satlantas Polres Bintan, Iptu Budi menuturkan, bahwa kejadian lakalantas alat berat crane di sana sudah terjadi tiga hari.

Kejadian itu terjadi ketika alat alat berat melintas dan mengerem di jalan yang tergolong turunan dan mendaki di sana.

Baca juga: Kecelakaan Maut, 2 Orang Tewas Usai Pemotor Tabrak Pejalan Kaki

Saat mengerem, ban alat berat tergelincir hingga hilang kendali.

Akibatnya, ban mengarah ke drainase hingga menabrak sejumlah tiang pembatas dan masuk ke dalam parit dekat drainase di sana.

"Kecelakaan di Bintan itu terjadi ketika hujan turun, pengemudi alat berat itu mengerem dan tergelincir di sana," ungkapnya.

Budi juga menambahkan, bahwa dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.

Namun, kondisi alat berat mengalami kerusakan.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Mudah-mudahan tidak ada kejadian yang fatal di wilayah kita," tutupnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved