Kecelakaan di Batam Buat Polisi Prihatin, Banyak yang Ambil Gambar Dibanding Menolong

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan di Batam tepatnya di Jalan Ahmad Yani menyisakan kesedihan tidak hanya bagi keluarga dan kerabat, tapi juga polisi.

Kecelakaan di Batam yang menewaskan seorang pengendara motor pada Jumat (9/12/2022) sore itu membuat polisi mengelus dada, khususnya kepada pengendara motor lain yang melintas.

Sebab bukannya menolong, banyak dari pengendara bermotor yang malah mengabadikan Kecelakaan di Batam itu melalui ponsel mereka.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Barelang, Iptu Victor mengaku prihatin dengan sikap warga Batam saat Kecelakaan di Batam itu terjadi.

“Sedih melihatnya. Ada kejadian depan mata misalnya, warga hanya bisa memotret motretnya. Bukan menolong,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polresta Barelang, Iptu Victor kepada TribunBatam.id, Sabtu (10/12/2022).

Baca juga: Kecelakaan di Batam, Polisi Cari Sopir Mobil Lindas Korban Hingga Tewas

Ia pun mengajak warga, khususnya pengendara bermotor untuk lebih mengedepankan rasa kemanusiaan.

Ini menurutnya penting daripada sibuk mengabadikan Kecelakaan di Batam melalui kamera ponsel.

"Kalau bisa ditolong, ya tolong saja dulu sembari menunggu kepolisian tiba di lokasi. Kalau pun tidak bisa menolong setidaknya jangan sampai membuat lalu lintas dilokasi jadi macet,” kata Victor.

Iptu Victor mengingatkan agar setiap pengendara agar tetap berhati-hati saat berkendara.

Menurutnya jumlah kecelakaan lalu lintas di Batam akhir tahun ini mengalami peningkatan.

Selain karena faktor cuaca buruk, kurangnya kehati-hatian pengendara saat mengemudi menjadi sebab lain dalam banyaknya Kecelakaan di Batam.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Batam Dekat SPBU Pandan Wangi, Satu Tewas di Tempat

Victor juga mengatakan Kecelakaan di Batam saat ini menjadi atensi pihaknya.

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, Iptu Victor membagikan sejumlah tips agar pengendara aman hingga dapat sampai tujuan, di rumah bertemu keluarga.

“Kalau saya cuman satu saja tipsnya, ingat keluarga dirumah, ingat orang tua, anak dan istri,” katanya.

Dengan begitu, maka kita akan lebih berhati-hati karena ada anak dan istri yang menunggu di rumah.

Polisi menurutnya tak perlu mengingatkan terus menerus untuk selalu waspada, berhati hati.

"Anda cukup ingat keluarga, sayangi mereka agar anda selamat berlalu lintas. Jadi ketika berkendara itu cobalah ingat anak dan istri di rumah. Bayangkan mereka selalu menunggu di rumah,” tutur Victor. (TRIBUNBATAM.id/Bereslumbantobing)