LINGGA TERKINI
Puluhan Warga di Desa Jagoh Lingga Diserang Ulat Bulu, Alami Gatal hingga Bengkak
Sedikitnya ada 52 warga di Desa Jagoh Lingga yang mengalami gatal, ruam di kulit, hingga ada yang bengkak beberapa jam akibat serangan ulat bulu
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Hama ulat bulu yang menyerang warga Desa Jagoh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memberikan dampak yang cukup meresahkan.
Sedikitnya ada 52 warga yang mengalami gatal, ruam di kulit, hingga ada yang bengkak beberapa jam.
Kepala Desa Jagoh, Amran memperkirakan, ulat bulu ini sudah muncul kurang lebih 10 hari di wilayahnya itu.
"Mungkin tanggal 3 Desember 2022 lalu. Tapi alhamdulillah, saat ini nampaknya racun hama agak lumayan manjur oleh tim pembasmi, semprot dan infus pohon juga," kata Amran kepada TribunBatam.id, Selasa (13/12/2022).
Ia pun mengungkapkan, warga yang terkena dampak sudah ditangani oleh pihak medis setempat.
"Ada yang bengkak juga, tapi tak lama. Malam bengkak dibawa tidur, besoknya hilang. Tapi kalau angin kuat, bulu ulatnya kebawa kena lagi," ungkapnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kepala UPT Puskesmas Raya, Ns. Andrawirawan mengatakan, tenaga kesehatan dari Puskemas Pembantu atau Pustu Jagoh sudah melakukan penanganan ke warga.
Baca juga: Ulat Bulu di Desa Jagoh Lingga Semakin Menjadi, Tim Gunakan APD Membasminya
Beberapa warga yang mengeluhkan sakit sejak Sabtu (10/12/2022) malam, sudah dilakukan penanganan petugas kesehatan dengan diberikan obat.
Ia menyebut, kondisi warga yang terkena dampak ulat bulu tidak terlalu mengkhawatirkan dan masih bisa diatasi.
Menurutnya, saat ini keluhan warga yang sakit akibat ulat bulu sudah menurun.
"Sejauh ini masih bisa ditangani di Polindes Jagoh, belum ada yang dirujuk. Ada kemarin dua orang sampai bengkak, tapi setelah ditangani sudah pulih," jelas Andra.
Ia mengatakan, para warga diberikan obat untuk memulihkan ruam dan gatal di kulit tersebut.
Andra pun bersyukur, saat ini tim pembasmi hama turut cepat melakukan penyemprotan racun dan infus ke pohon yang dihinggapi ulat bulu tersebut.
Baca juga: Warga Lingga Resah, Ulat Bulu Muncul di Desa Jagoh Kecamatan Singkep Barat
"Karena hama itu harus dibasmi, kalau masih kontak sama ulat bulu itu walaupun diobati nanti orangnya bakal sakit lagi," tuturnya.
Sejauh ini, belum ada tambahan warga yang terkena hama ulat bulu tersebut.
(Tribunbatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google