BERITA KECELAKAAN
Kecelakaan di Tol Cipali Menurun dari Tahun Lalu Menurut Data Kemenhub
Data Kemenhub yang diterima Direktur Operasi Astra Tol Cipali menyebutkan, angka kecelakaan pada tahun ini menurun dibanding tahun lalu.
Sementara, dalam mengoptimalkan layanan menjelang libur natal dan tahun baru 2023, di seluruh jalur Astra Infra telah menyiapkan petugas khusus atau Satuan Tugas (Satgas) Nataru yang berjumlah lebih dari 1.300 personil yang telah kick off secara nasional melalui Apel Gelar Pasukan yang dipusatkan di Tol Cikopo-Palimanan.
Untuk layanan keamanan dan kenyamanan telah disiapkan total 35 armada PJR, 48 armada derek,10 kendaraan rescue dan 20 ambulans.
"Astra Infra juga memastikan setiap ruas jalan tol yang dikelola dalam kondisi baik dan dilengkapi dengan infrastruktur dan keamanan seperti Speed Reducer, Variable Message Sign (VMS), lampu strobe, WIM (Weigh-in-motion), LiDAR (Light Detection Ranging) hingga ANPRR (Auto Numbering Plat Recognition)."
"Melengkapi hal tersebut, telah dilaksanakan penambahan 95 titik analytics camera sehingga sebanyak total 756 Closed-Circuit Television (CCTv) tersedia di jalan tol Astra Infra, termasuk di Cipali," katanya.
KECELAKAAN di Tol Cipali Lainnya
Kecelakaan di Tol Cipali sebelumnya merenggut nyawa dua penumpang bus pada Minggu (11/12/2022) sore.
Kecelakaan di Tol Cipali itu terjadi di ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan Kilometer 100.900 Jalur A.
Tepatnya di Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjadi lokasi Kecelakaan di Tol Cipali itu.

Baca juga: Tiga Fakta Kecelakaan Maut Elf Tabrak Truk di Tol Cipali, Tiga Orang Tewas dan 13 Terluka
Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan sejumah saksi mata oleh pihak kepolisian, penyebab Kecelakaan di Tol Cipali yang dialami bus PO Sahabat Prima diketahui akibat rem blong.
Sopir bus dengan nomor polisi E 7674 KA yang mengalami Kecelakaan di Tol Cipali juga kurang mengantisipasi jarak aman dalam berkendara.
"Bus ini dikemudikan oleh Herman (47). bus yang mengalami Kecelakaan di Tol Cipali ini melaju di jalur cepat dan saat tiba di lokasi kejadian. Bus seketika tidak bisa mengerem dan menabrak pembatas yang berada di tengah ruas tol," ujar Kepala Unit PJR Tol Cipali, Ipda Raden Nugraha kepada wartawan, Minggu (11/12/2022).
Ia menambahkan, jalur yang licin sehabis diguyur hujan diduga juga menjadi penyebab Kecelakaan di Tol Cipali yang menewaskan dua orang tersebut.
"Akibatnya, bus oleng ke kanan dan menabrak pembatas jalan kemudian terperosok ke dalam median tengah dan terguling," ucapnya.
Baca juga: Kecelakaan di Tol Cipali, Satu Orang Tewas Setelah Suzuki XL7 Tabrak Truk Kontainer
Korban tewas dan luka dalam Kecelakaan di Tol Cipali telah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Radjak, Kabupaten Purwakarta.
Sementara, untuk bus yang alami Kecelakaan di Tol Cipali kini telah dievakuasi ke tempat penyimpanan barang bukti kecelakaan di KM 92 Tol Cipali.
Adapun dua identitas korban tewas adalah Wawan Setiawan (43), warga Dusun Wage, Desa Susuka, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan.
Serta Windiyanti (21), warga Dusun Pasirtanjung, Desa Sidajaya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang.(TribunBatam.id) (TribunJabar.id/Eki Yulianto)
Sumber: TribunJabar.id