Bupati Lingga Resmikan Jembatan Tanjung Irat Senilai Rp 1,1 Miliar

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Warga Desa Tanjung Irat, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya bisa bernafas lega.

Jembatan yang mereka idam-idamkan untuk dibangun, kini telah dituntaskan oleh Pemerintah Kabupaten Lingga dan dilakukan peresmian, Sabtu (17/12/2022).

Pembangunan yang menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD sebesar Rp 1,1 miliar ini, diresmikan langsung oleh Bupati Lingga, Muhammad Nizar didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga Syamsudi.

“Atas kerja yang baik antara Pemerintah Kabupaten dengan kecamatan dan desa, tentunya kita ucapkan terimakasih dengan Dinas PUPR Lingga. Dinas PUPR telah menyepakati untuk tahun 2022 dengan anggaran Rp1,1 miliar untuk jembatan penyeberangan penghubung dari Desa tanjung irat ke desa bakong ini dapat dituntaskan di tahun 2022 akhir ini,” katanya.

Dikatakan Nizar, jembatan penghubung dari Desa Tanjung Irat ke Desa Bakong tersebut tentu masih jauh dari pada kesempurnaan.

Maka di tahun 2023 mendatang, Pemkab Lingga kembali akan dilengkapi dengan pagar kiri dan kanan.

"Dengan nilai anggaran Rp 600 juta untuk pagar dapat terealisasi untuk keamanan lalu lintas nantinya akan lebih terjamin," tuturnya.

Nizar berharap, dengan jembatan yang sudah diresmikan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh pemerintah desa, kecamatan dan masyarakat Tanjung Irat untuk perbaikan ekonomi.

“Semoga ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan masyarakat setempat. Satu kata untuk jembatan Desa Tanjung Irat 'amazing,” tambahnya.

Sementara itu, seorang warga Desa Tanjung Irat, Ruslan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lingga, Camat Singkep Barat maupun Dinas PUPR Lingga yang telah mengupayakan jembatan tersebut dibangun dengan menggunakan anggaran APBD Lingga tahun 2022.

Mengingat jembatan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan menjadi urat nadi bagi perekonomian masyarakat setempat.

"Karena hal ini sudah lama dinantikan oleh masyarakat Desa Tanjung Irat. Sebab jembatan tersebut merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat," kata Ruslan kepada TRIBUNBATAM.id.

Diakui Ruslan bahwa di pemerintahan Nizar dan Neko terjawab apa yang menjadi impian masyarakat Desa Tanjung Irat.

"Kami selaku masyarakat desa tanjung irat berharap dengan sangat untuk tetap menjadi bupati Lingga ke depannya," tuturnya (TRIBUNBATAM.id/Febriyuanda)