Sentuh Ratusan Warga, Pemkab Natuna Salurkan Bantuan Sosial Lansia dan Usaha Produktif

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Senyum lega dan wajah penuh semangat tampak menghiasi Gedung Sri Serindit, Selasa (30/9/2025) pagi.

Ratusan warga lanjut usia (lansia) dan pelaku usaha produktif hadir untuk menerima bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna.

Momen ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Natuna untuk terus hadir di tengah masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan, warga miskin, dan miskin ekstrem.

Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Natuna Cen Sui Lan.

Setiap lansia menerima Rp700 ribu per orang, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 293 orang se-Natuna.

Sementara 67 pelaku usaha mendapat bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) senilai Rp2.250.000 berupa peralatan usaha.

“Pemerintah memiliki kewajiban untuk menghadirkan negara di tengah masyarakat. Hari ini, bukti nyata itu kami tunjukkan dengan menyerahkan bantuan kepada lansia dan pelaku usaha produktif,” ujar Bupati Cen.

Menurutnya, nilai bantuan mungkin belum besar, namun diharapkan dapat sedikit meringankan beban hidup sehari-hari.

“Sumber anggaran program ini dari APBD 2025, namun kami menyadari bantuan yang diberikan tidak seberapa, karena keterbatasan anggaran. Tapi ke depan, kita berharap jumlah anggaran bisa ditambah agar manfaat yang diterima juga lebih besar,” katanya.

Selain itu, Pemkab juga berkomitmen agar bantuan usaha ekonomi produktif tidak hanya berjalan sesaat, tetapi mampu meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

"Dengan program ini, pemerintah saat ini fokus pada pemberian langsung seperti ini. Tujuannya untuk membantu dan bisa dinikmati langsung oleh masyarakat agar ekonomi cepat pulih dan kesejahteraan masyarakat meningkat," tutur Cen.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Natuna, Puryanti menambahkan, bantuan sosial lansia tahun ini disalurkan kepada 293 penerima manfaat berusia 60 tahun ke atas.

Untuk bantuan usaha, ada 67 pelaku usaha produktif yang menerima dukungan berupa alat usaha.

"Ratusan warga penerima manfaat kedua program ini terdata dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) pada desil 1 sampai 5, yang disalurkan dalam satu kali dalam setahun," kata Puryanti.

Ia melanjutkan, khusus bansos lansia, penyaluran dilakukan secara tunai melalui PT Pos Indonesia di seluruh wilayah kerja di Natuna.