BERITA KECELAKAAN
Korban Kecelakaan di Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Warga Cina
Warga Cina yang menjadi korban kecelakaan di proyek kereta cepat Jakarta Bandung bukan yang pertama. Berikut catatan TribunBatam.id.
Selain itu, KCIC akan melakukan evaluasi terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemasangan Rel, SOP kerja lainnya.
Serta memastikan segenap pekerjaan yang dilakukan kontraktor Kereta Cepat Jakarta-Bandung memenuhi aspek keselamatan kerja pada setiap aktivitas kerja.
"PT KCIC dan kontraktor KCJB mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan pihak berwenang," sebutnya.
Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Lingga, Pemotor Tewas Setelah Menabrak Pohon
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menghentikan sementara pembangunan kereta cepat Jakarta Bandung (KCJB) usai anjloknya kereta teknis proyek tersebut.
Kemenhub menyebutkan penghentian dilakukan di ruas jalur terdampak insiden kereta anjlok yang terjadi pada lokasi Track Laying KCJB pada ruas jalur DK 102+309.
Sarana tersebut dimiliki oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan digunakan untuk pembangunan jalur rel, bukan sarana atau kereta yang akan digunakan untuk mengangkut penumpang.
BUKAN yang Pertama
Insiden mega proyek yang didanai APBN dan utang China ini sudah beberapa kali terjadi.
Kontraktor sendiri mengejar waktu penyelesaian, karena proyek ini sendiri ditargetkan rampung pada akhir tahun 2022.
Selain kereta teknis yang anjlok, insiden paling serius lainnya sepanjang pembangunan kereta cepat bisa jadi adalah ledakan besar pipa minyak milik Pertamina.
Baca juga: Kecelakaan di Bukit Daeng Batam, Dua Orang Tewas Insiden Motor Tabrak Pohon
Akibat kesalahan kontraktor, pipa milik Pertamina meledak terkena pengeboran alat berat proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Kejadian meledaknya pipa Pertamina terjadi pada 22 Oktober 2019.
Seorang pekerja diketahui ikut meninggal karena terbakar.
Korban tersebut merupakan pekerja dari Cina yang bernama Li Xuanfeng yang merupakan operator alat berat.
Jalur pipa Pertamina di sebelah utara ruas tol, sepanjang jalur jalan Tol Cipularang yang masuk wilayah Kota Cimahi.