TANJUNGPINANG TERKINI
Harga Ikan Tanjungpinang Naik Dampak Cuaca Ekstrem, Anambas Jadi Andalan
Harga ikan Tanjungpinang naik imbas cuaca ekstrem saat akhir tahun. Anambas jadi andalan pasokan ikan ibu kota Kepri ini.
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Cuaca ekstrem mulai berdampak pada harga ikan Tanjungpinang yang melambung saat akhir tahun.
Meski stok ikan yang dijual pedagang tak kekurangan, namun harga ikan Tanjungpinang naik imbas cuaca ekstrem yang terjadi pada akhir tahun ini.
Harga ikan Tanjungpinang naik akibat cuaca ekstrem karena stok ikan di ibu kota Provinsi Kepri ini mengandalkan dari Anambas.
Pantauan TribunBatam.id di pasar ikan Bintan Center, ikan laut yang dijual pedagang bervariasi.
Di antaranya ikan tongkol, ikan selar, cumi, ikan pari, ikan kakap merah, hingga kerang dan kepiting terletak di meja lapak mereka berjualan.
Baca juga: Harga BBM Solar Naik, Harga Ikan Tongkol Natuna Naik Rp 40 Ribu per Ekor
Seorang pedagang ikan di Tanjungpinang, Anton mengatakan, kenaikan harga ikan Tanjungpinang akibat cuaca ekstrem menurutnya tidak terlalu signifikan.
Ia mengungkap jika harga ikan Tanjungpinang imbas cuaca ekstrem hanya naik Rp 3.000 per kilogramnya saja.
Beberapa ikan laut lainnya masih dijual dengan harga normal.
“Tongkol ini kami ada dua jenis, tongkol merah dan putih, harga tongkol putih Rp 32.000 perkilo, yang merah ini Rp 28.000 ribu. Biasanya yang tongkol putih kita jual Rp 28.000 sekilo, tapi sekarang lagi naik harganya,” kata Anton.
Sedangkan ikan laut jenis lainnya yakni selar perkilogram nya dijual dari harga Rp 15-20 ribu perkilogram.
Baca juga: Bazar Pangan Murah Tanjungpinang, Harga Cabai dan Telur Ayam Lebih Terjangkau
Kemudian untuk harga cumi dibanderol Rp 50-90 perkilogram.
Biasanya konsumen masih dapat membeli cumi di bawah harga Rp 50 ribu.
“Iya kemarin kita jual ada yang Rp 40 ribuan, sekarang lagi naik, cumi yang Rp 90 ribu ini ukurannya besar, jadi jenis cuminya sama yang bedakan itu besar kecilnya aja makanya harganya pun beda,” tuturnya.
Hasil tangkapan ikan laut yang dijual pedagang ini rata-rata didatangkan dari sejumlah pulau seperti Anambas.
Selain ongkos kirim yang cukup mahal, harga ikan pun ketika sampai di Tanjungpinang akan berbeda dengan harga di pulau.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Angin Kencang di Bintan Rusak Enam Rumah dan Satu Posyandu
