RUMAH Warga Kampung Suak Rasau Lingga Digenangi Banjir Rob dan Sampah

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Sekitar 11 rumah warga di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), digenangi air banjir rob, Kamis (22/12/2022).

Banjir yang menggenang sejak pagi tersebut, meski tidak sampai masuk dalam rumah warga, namun air dari muara sungai naik lebih tinggi dari beberapa hari sebelumnya.

Hal itu akibat hujan deras sejak dini hari yang membuat aliran sungai deras dan juga membuat air jadi keruh.

Tak hanya air, sampah pun ikut mengotori halaman rumah warga akibat terbawa derasnya arus sungai.

"Ini sampahnya mau dibersihkan, dibantu anak juga, kalau kering malah numpuk di halaman," kata pemilik rumah, Leha kepada TribunBatam.id.

Namun, warga di kampung Suak Rasau ini tampak tak begitu mempersoalkan banjir yang masuk ke pemukiman rumah mereka.

Seorang warga lain, Wahab mengaku, bahwa banjir rob ini sudah sering terjadi saat menjelang akhir tahun ataupun memasuki tahun baru.

Baca juga: Polresta Tanjungpinang Siapkan 6 Posko Pelayanan dan Pengamanan Nataru

"Akhir November kemarin sudah mulai masuk air beberapa kali hingga masuk Desember, dan sekarang lebih tinggi karena hujan lebat juga," jelasnya.

Wahab mengaku, tidak ada barang yang harus ia selamatkan, karena air memang tak sampai memasuki rumahnya.

Namun dia tampak memindahkan sepeda motornya yang terparkir di belakang rumah.

"Pindahkan motor aja, karena air sudah masuk pondok motor. Pindahkan sandal juga, takut hanyut," ujarnya.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKB Dabo, Kabupaten Lingga memperingati, potensi hujan yang bakal terjadi juga pada Jumat (23/12) besok.

Potensi hujan tersebut, bakal mengguyur seluruh wilayah atau di 13 Kecamatan, Kabupaten Lingga.

Kepala BMKG Dabo, Sahat Mauli Pasaribu juga mengimbau, potensi ketinggian gelombang laut 2,5 meter di perairan Lingga.

"Waspada juga angin kencang di wilayah Perairan Batam, Bintan, Lingga, Selat Berhala dan Utara Bangka yang dapat mencapai 25 knot," imbaunya. (TRIBUNBATAM.id/Febriyuanda)