Banjir Rob di Karimun, Pelabuhan Tanjung Batu Sudah Empat Hari Terendam Air Laut

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Banjir rob di Karimun terjadi pada sejumlah wilayah, salah satunya di Pelabuhan Tanjung Batu.

Sedikitnya sudah empat hari Pelabuhan Tanjung Batu terendam air laut akibat banjir rob di Karimun ini.

Jelas saja banjir rob di Karimun tepatnya di Pelabuhan Tanjung Batu ini mengganggu aktivitas calon penumpang.

Sehingga calon penumpang di Pelabuhan tersebut harus melintasi dengan menggulungkan celana agar tidak terkena basahan dari genangan air dampak banjir rob di Karimun untuk menuju ke pintu ke luar.

Ketinggian air, diketahui naik hingga ke darat bahkan sampai ke pintu masuk Pelabuhan Tanjung Batu.

Baca juga: Banjir Rob di Lingga, Awang Hibur Anak Dengan Kapal Layar Tradisional

Fenomena alam ini kerap terjadi di akhir hingga awal tahun, dan merupakan hal biasa dihadapi warga yang tinggal di daerah pesisir laut wilayah Kabupaten Karimun.

Meskipun banjir rob ini terjadi pada waktu-waktu tertentu, dan hanya berselang beberapa jam. Akan tetapi, kondisi ini memberikan dampak terhadap rumah-rumah di kawasan pesisir.

"Dari Jumat kemarin atau udah empat hari jugalah banjir ini menggenangi pelabuhan Tanjungbatu ini," ujar warga yang ditemui TribunBatam.id.

Meskipun begitu, Kapolsek Kundur AKP Buala Harefa juga mengatakan, terendamnya Pelabuhan Tanjung Batu namun hal itu tidak terlalu menghambat aktivitas.

"Tidak terlalu menghambat. Ketinggian air naik sampai ke depan saja pas gerbang pintu masuk," ujarnya.

Baca juga: WARNING BMKG, Warga Pesisir Karimun Diminta Waspadai Ancaman Banjir ROB

Selain di Pelabuhan Tanjungbatu Kecamatan Kundur, banjir rob juga terpantau merendam sejumlah rumah di kawasan pesisir pantai.

Salah satunya banjir yang terjadi di Pamak Laut Kecamatan Tebing, dan Meral Kota Kecamatan Meral pulau Karimun besar.

Selain Pelabuhan Tanjung Batu, banjir rob di Karimun juga terjadi di Pulau Moro, Karimun, Kundur, Buru, Kundur Utara, Kundur Barat, Durai, Ungar dan Belat.

Stasiun Meteorologi Kelas IV Raja Haji Abdullah Karimun sebelumnya meminta masyarakat pesisir untuk mewaspadai dampak pasang air laut atau banjir rob di Karimun saat akhir tahun 2022.

Pihaknya memprediksi pasang air laut itu, akan melanda wilayah pesisir Karimun pada 22 hingga 30 Desember 2022. (TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)