DISKOMINFO KEPRI
Gubernur Kepri Panen Sorgum di Bintan, Serahkan Bantuan Mesin Pertanian
Gubernur Kepri selain panen sorgum di Bintan, juga menyerahkan bantuan untuk sejumlah kelompok tani dan kelompok nelayan di sana.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepri atau Kepulauan Riau Ansar Ahmad panen sorgum di Kabupaten Bintan saat kunjungannya, Senin (26/12/2022).
Tidak hanya panen sorgum, Gubernur Kepri saat mengunjungi Bintan juga menyerahkan bantuan alat mesin pertanian dan perikanan bagi kelompok tani dan nelayan di Toapaya Asri.
Saat panen sorgum di Bintan, Gubernur Kepri Ansar Ahmas merinci sejumlah bantuan itu.
Terdiri dari bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri yang diserahkan Gubernur Ansar yaitu alat cultivator untuk 37 kelompok tani.
Bantuan secara simbolis diterima oleh tiga kelompok tani yaitu Poktan Cinta Tanah Air, Poktan Ratun Jaya Topas, dan Poktan Karya Tani.
Baca juga: Gubernur Kepri di Batam Dampingi Kapolri Resmikan Perumahan Graha Bhayangkara
Sementara bantuan alat perikanan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri berupa 5000 buah bubu ketam, 375 buah kawat bubu, 51 buah chest freezer, dan 75 unit cooler box.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menerangkan jika bantuan alat yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan pengolahan produk pertanian dan perikanan.
"Ini anggaran tambahan yang langsung kita realisasikan, kita berikan dulu untuk yang dekat di kabupaten Bintan, karena Bintan ini menjadi penyangga daerah lain seperti Batam dan Tanjungpinang. Untuk Kabupaten dan Kota lain kita berikan kompensasi yang lain," ujar Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
Tidak hanya sekedar menyerahkan bantuan pertanian, dalam kesempatan tersebut Gubernur Ansar yang didampingi Ketua TP-PKK Kepri, Dewi Kumalasari dan Sekda Kabupaten Bintan, Rony Kartika juga memanen sorgum yang berhasil ditanam di Bintan.
Baca juga: Walikota Batam dan Wakil Gubernur Kepri Kunjungi Natuna, Berikut Agendanya
Di lahan seluas 3 hektare, sorgum yang dipanen pada masa panen kali ini adalah seluas 1,5 hektare dengan berat estimasi 6 hingga 7 ton.
Sorgum merupakan tanaman adaptif karena bisa tumbuh dengan baik di lahan basah ataupun kering.
Karena itu, sorgum amat potensial untuk ditanam di daerah dengan curah hujan sedikit, seperti Bintan
Sebagai sumber pangan, sorgum juga mengandung berbagai macam nutrisi baik.
Kandungan protein dan kalsium dalam sorgum bahkan lebih tinggi dari beras.
Beras mengandung protein 6,8 persen dan kalsium 6 persen per 100 gram.
Sementara sorgum mengandung protein sampai 11 persen dan kalsium 28 persen per 100 gram.
Sorgum juga memiliki nilai indeks glikemik rendah sehingga cocok untuk pasien diabetes.
Baca juga: Sekdaprov Kepri Adi Prihantara Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana Banjir di Natuna
Gubernur Kepri Ansar Ahmad pun menyerukan pentingnya diversifikasi pangan untuk menjaga ketahanan pangan lokal.
Dirinya mengingatkan Kepri sangat bergantung dengan pasokan pangan dari luar, maka dari itu penanaman bahan pangan alternatif seperti sorgum harus lebih digalakkan.
"Sorgum ini bisa kita olah jadi macam-macam, tadi kita coba seperti bubur, kue, dan enak sekali rasanya. Jadi kita harus lebih gencar lagi promosikan sorgum untuk bahan pangan alternatif pengganti beras," kata Ansar Ahmad.
Ia juga menginstruksikan Dinas DPK2KH untuk memberikan penyuluhan dan pembinaan bagi kelompok tani yang menanam sorgum.
Agar kesinambungan penanaman sorgum bisa dioptimalkan, dari mulai bibit sampai jadi produk siap makan.
Baca juga: Pemprov Kepri ajak Warga Jaga Pedestrian Jalan Bandara RHF Tanjungpinang
Ayim Mulyana, salah satu petani dari Poktan Ratun Jaya Topas, mengaku sangat bahagia bisa menerima alat cultivator.
Ia mengatakan bantuan ini sangat membantu dirinya dan petani lain untuk mengembangkan penanaman sorgum.
"Alhamdulillah kita terima bantuan alat ini, kami berharap kedepannya pak Gubernur juga mau bantu alat perontok agar kami lebih mudah lagi untuk memanen sorgum," katanya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)
