WARNING BMKG, Waspadai Banjir Rob hingga 31 Desember di Tiga Wilayah di Lingga Ini

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Sudah satu pekan, banjir rob masih melanda wilayah bagian pesisir Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan (Kepri).

Fenomena air laut pasang besar ini pun memberikan dampak bagi masyarakat wilayah pesisir, mulai abrasi hingga puluhan rumah alami kerusakan di Desa Penuba, Kecamatan Selayar.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Dabo Singkep juga memperingatkan potensi banjir rob ini bakal terus berlangsung hingga akhir tahun.

"Masyarakat pesisir pantai dihimbau waspada adanya fenomena banjir rob, yang diprediksikan berpotensi terjadi pada hingga 31 Desember 2022," kata Kepala BMKG Dabo, Sahat Mauli Pasaribu kepada TribunBatam.id, Kamis (29/12/2022).

Sahat menyebutkan, bahwa ada tiga wilayah di Kabupaten Lingga yang perlu diwaspadai Terhadap banjir rob ini.

Di antaranya bagian pesisir Kecamatan Singkep Barat, Kecamatan Singkep Pesisir, dan Kecamatan Senayang.

Baca juga: Banjir Rob di Lingga Ancam Rumah Warga Desa Kote Akibat Abrasi

Sahat menjelaskan, fenomena ini juga dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir.

"Bisa menggangu aktivitas masyarakat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan," ujarnya.

Sahat juga mengimbau warga, agar waspada terhadap potensi gelombang laut yang dapat mencapai ketinggian 2 meter di wilayah perairan Lingga, utara Lingga dan Lingga bagian Timur.

Pemerintah Kabupaten Lingga, juga turut menegaskan himbauan dari BMKG ini.

Melalui Bupati Lingga, Muhammad Nizar meminta warganya waspada, sehubungan semakin meningkatnya intensitas curah hujan disertai perubahan cuaca yang semakin ekstrim.

Apalagi terjadinya gelombang pasang disertai gelombang tinggi dan banjir rob di beberapa wilayah kabupaten Lingga.

"Kami meminta meningkatkan kewaspadaan, terutama masyarakat yang berada di pinggiran pesisir pantai, sungai dan di sekitar perbukitan yang rawan longsor," kata Nizar.

Dia menyarankan, agar masyarakat melakukan tindakan Preventif sehingga tidak terjadi korban baik jiwa atau material, termasuk wilayah-wilayah yang mengalami pasang tinggi.

Dia juga mengingatkan, bagi pengguna transportasi laut dan nelayan yang akan melaut selalu menyediakan life jaket dan tidak turun melaut jika cuaca tidak memungkinkan.

"Laporkan segera jika terjadi bencana kepada aparat pemerintah setempat, TNI/Polisi atau hubungi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lingga)," sebutnya.

Warga juga langsung bisa menghubungi nomor BPBD Lingga, yakni 081275723321 atau 081277289555

"Mari  kita saling mengingatkan satu sama lainya," tambahnya. (TRIBUNBATAM.id/Febriyuanda)