Hati-hati, 4 Minuman Enak Ini Bisa Picu Darah Tinggi Kambuh

TRIBUNBATAM.id - Ada beberapa minuman pemicu darah tinggi yang perlu dihindari agar Anda terhindar dari hipertensi. 

Darah tinggi merupakan salah satu kondisi medis yang perlu diwaspadai.

Jika dibiarkan, tekanan darah tinggi bisa memicu banyak masalah kesehatan, termasuk salah satunya hipertensi. 

Hipertensi merupakan kondisi saat seseorang memiliki tekanan darah tinggi. 

Kondisi ini ditandai dengan tekanan darah di atas 140/90 mmHg. 

Kondisi ini salah satunya ditandai oleh pusing dan sakit kepala. 

Hipertensi yang tak ditangani bisa memicu berbagai masalah kardiovaskular seperti stroke dan penyakit jantung.

Baca juga: Ampuh Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Simak 6 Minuman bagi Penderita Hipertensi

Baca juga: Wajib Ada di Rumah, 5 Bumbu Dapur Ternyata Obat Alami Darah Tinggi

Memastikan apa yang diminum tetap sehat untuk tubuh sangatlah penting.

Tak masalah jika sesekali ingin mengonsumsi minuman tertentu yang disukai.

Tapi, jika ada risiko, akan lebih baik dikonsumsi tanpa berlebihan.

Berikut beberapa jenis minuman pemicu darah tinggi yang sebaiknya Anda hindari. 

1. Alkohol

Minum terlalu banyak alkohol dapat membuat tekanan darah meningkat.

Beberapa minuman beralkohol juga tinggi gula dan kalori.

Minuman jenis ini dapat berkontribusi pada kelebihan berat badan dan obesitas, yang menjadi beberapa faktor risiko hipertensi.

Menukil Healthline, sebuah penelitian pada 2017 lalu menemukan orang-orang yang mengurangi jumlah minuman beralkohol lebih dari dua gelas sehari mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan. 

Orang-orang dengan hipertensi sangat perlu memperhatikan asupan minuman beralkohol. 

Minuman jenis ini disebut dapat mengganggu efektivitas obat pengontrol tekanan darah yang dikonsumsi.

Baca juga: KENALI Gejala Stroke Ringan pada Pria yang Wajib Diwaspadai Beserta Cara Mengobatinya

Baca juga: Tidak Hanya Enak, Ini Manfaat Makan Cokelat Putih untuk Kesehatan, Bisa Cegah Hipertensi

2. Soft drink

Selain mengandung kafein, soft drink juga mengandung banyak gula olahan dan kalori kosong.

Minuman dengan kadar gula tinggi dikaitkan dengan obesitas bagi orang-orang dari segala usia.

Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas berisiko lebih besar terkena tekanan darah tinggi.

3. Susu tinggi lemak

Menghindari asupan lemak jenuh penting untuk diperhatikan oleh Anda yang memiliki risiko masalah kardiovaskular.

Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Lemak jenis ini bisa ditemukan pada beberapa susu.

Untuk mengatasinya, Anda bisa memilih susu yang lebih rendah lemak atau skim. 

4. Kafein

Kafein tidak hanya ada pada kopi.

Kafein juga ada pada teh, minuman berenergi, hingga soda.

Mengutip berbagai sumber, jika dikonsumsi berlebih, kafein dapat meningkatkan tekanan darah.

Orang dengan hipertensi perlu membatasi asupan kafein.

(*/TRIBUNBATAM.id)