BERITA KRIMINAL

Pelaku Mutilasi di Bekasi Berencana Menikah Lagi Sebelum Ditangkap Polisi di TKP

Sebelum ditangkap polisi karena kasus mutilasi di Bekasi, pelaku MEL ternyata berencana menikah lagi dengan wanita pengusaha baju online.

Editor: Dewi Haryati
Kompas.com/Joy Andre
Polisi saat berada di lokasi penemuan potongan tubuh wanita di sebuah kontrakan di Bekasi, tepatnya di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, Jumat (30/12/2022). Sebelum ditangkap polisi, MEL baru pulang berkunjung dari rumah keluarga wanita yang ikut diamankan bersamanya di lokasi. Mereka berencana menikah. 

Wanita itu terkaget-kaget ketika mengetahui bahwa di kamar kontrakan yang disewa oleh MEL, terdapat potongan tubuh wanita lain yang disimpan diamankan dua boks kontainer.

Alfian menjelaskan bahkan wanita itu terlihat sangat tertekan lantaran sebelum menuju kontrakan, pelaku memintanya membawa satu boks kontainer beserta dua koper kosong.

Baca juga: Polisi Tunggu Hasil Tes DNA Jenazah Wanita Korban Mutilasi di Kontrakan Bekasi

Barang-barang itu juga ditemukan di dalam mobil saat menuju kontrakan pelaku.

"Di dalam mobilnya itu selain ada baju dagangan si cewek itu, ada juga satu boks kontainer kosong sama dua koper kosong. Koper sama boksnya baru. Untung ketahuan. Kalau enggak bisa aja cewek itu jadi korban juga," kata Alfian.

Dikarenakan wanita itu tak terlibat kasus dugaan pembunuhan dan mutilasi, ia kini hanya berstatus sebagai saksi dan telah diperbolehkan pulang ke rumahnya.

Ditemukan baju seragam perusahaan retail

Anggota Unit Resmob Polda Metro Jaya kembali ke kontrakan pelaku mutilasi di Kampung Buaran, Desa Lambangjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa (3/1/2023), sekira pukul 13.30 WIB.

Terlihat tiga orang petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung membuka garis polisi yang melintang di pintu kontrakan.

Setelah itu, dua orang polisi langsung masuk ke dalam kamar di dampingi Ketua RT 01 Desa Lambangjaya, Afian.

Saat berada di dalam kamar, mereka sempat mengecek koper yang telah terbuka.

Mereka juga sempat membentangkan sehelai pakaian seragam bewarna oranye milik sebuah perusahaan retail.

Diduga sehelai pakaian seragam tersebut merupakan milik korban yang berjenis kelamin perempuan.

Baca juga: Pelaku Mutilasi Berdarah Dingin, Gunakan Gergaji Listrik Untuk Potong Korban

Terdapat pula baju-baju lain yang ditumpuk di atas koper.

Setelah melakukan pengecekan selama kurang lebih 15 menit, polisi membawa koper berisi pakaian itu ke dalam mobil. Tampak koper tersebut terlihat usang dan sangat berdebu.

Selain koper, polisi membawa serta satu helm bewarna putih beserta sepasang sepatu yang dimasukkan ke dalam tas tenteng bewarna biru.

Sumber: Tribun bekasi
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved