Organda ASK Batam Tanggapi Viral Aksi Bule Dorong Troli Keluar Bandara Hang Nadim

Organda ASK Batam menilai dampak viralnya aksi bule bawa troli keluar Bandara Hang Nadim bisa ikut ganggu sektor pariwisata Batam

Editor: Dewi Haryati
ISTIMEWA
Seorang bule atau warga negara asing terekam video saat sedang membawa troli milik Bandara Hang Nadim Batam ke jalan raya. Video itu menjadi viral dan mendapat tanggapan dari Organda ASK Batam 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Aksi viral bule pria yang mendorong troli hingga ke pintu gerbang keluar Bandara Hang Nadim Batam mendapat atensi banyak pihak.

Bukan tanpa alasan, beberapa pihak menyayangkan peristiwa tersebut karena dapat mencoreng sektor pariwisata di Kota Batam ke depannya.

"Ini tentu ikut mengganggu sektor pariwisata kita. Kejadian itupun pasti mencoreng nama Kota Batam di mata publik. Khususnya untuk dunia luar, apalagi itu bule," ujar Wakil Ketua Organda Angkutan Sewa Khusus (ASK) Kota Batam, Suwardi, kepada Tribun Batam, Kamis (5/1/2023).

Suwardi menjelaskan, kejadian yang menimpa bule pria tersebut adalah imbas dari tidak diperbolehkannya pengemudi taksi online untuk mengambil penumpang di areal kedatangan Bandara Hang Nadim Batam.

Padahal menurutnya, sejumlah bandara di luar daerah sendiri sudah memperbolehkan hal itu.

Acuannya amanat Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 118 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Angkutan Sewa Khusus (ASK).

Baca juga: VIRAL, Seorang Bule Bawa Troli Bandara Hang Nadim Batam ke Jalan Raya Gegara Taksi Online

"Pemerintah harus sesegera mungkin untuk mengevaluasi kejadian ini. Taksi online seharusnya sudah bisa mengambil penumpang di sana [bandara]," tambahnya.

Suwardi tak menampik, meski sempat mendapat penolakan akibat kisruh yang terjadi beberapa tahun lalu, taksi online di Batam sendiri saat ini sudah diperbolehkan untuk mengambil dan mengantarkan penumpang di sejumlah mal yang ada.

"Sekarang pun hampir semua mal sudah memperbolehkan," ujarnya.

Senada dengan Suwardi, seorang pengemudi taksi online di Batam, Surya, menilai pemerintah harus dapat mengambil langkah tegas.

Mengingat kejadian viral itu berlokasi di Bandara Hang Nadim Batam, salah satu pintu masuk wisatawan.

"Ini PR bagi pemerintah kita. Karena, sudah lama juga perihal ini selalu bermasalah," ujarnya.

(tribunbatam.id/ichwannurfadillah)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved