Reaksi Kadishub dan Anggota DPRD Kepri Viral Aksi Bule Bawa Troli Keluar Bandara

Kadishub Kepri Junaidi dan Anggota DPRD Kepri Irwansyah bereaksi terkait viral aksi bule bawa troli keluar Bandara Hang Nadim. Mereka prihatin

Editor: Dewi Haryati
kolase Tribunbatam.id/Ichwan Nurfadillah/Istimewa
Kadishub Kepri Junaidi, dan anggota DPRD Kepri dapil Batam Irwansyah. Keduanya bereaksi terkait video viral aksi bule bawa troli keluar Bandara Hang Nadim Batam 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Aksi viral seorang bule pria mendorong troli hingga ke gerbang luar Bandara Hang Nadim Batam mendapat reaksi dari Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Kepri, Junaidi.

Ia menyayangkan peristiwa itu bisa terjadi.

Junaidi juga menyampaikan rasa prihatinnya terhadap kejadian yang dapat mencoreng sektor pariwisata Batam di mata publik.

"Memang jauh-jauh hari sudah kita sampaikan ke pemangku kepentingan, bahwa di Batam sangat sensitif sekali terkait polemik taksi konvensional dan online. Seharusnya, peristiwa itu tak terjadi," ujarnya saat diwawancarai Tribun Batam di Gedung Graha Kepri, Kamis (5/1/2023).

Junaidi menuturkan sebelum Pandemi Covid-19, zona merah (red zone) untuk taksi online sendiri ada 42 titik. Termasuk di dalamnya wilayah Bandara Hang Nadim Batam, Pelabuhan Punggur, Pelabuhan Sekupang, dan Pelabuhan Ferry Batam Center.

Seiring berjalannya waktu, zona merah itu berkurang menjadi tujuh titik.

Baca juga: Organda ASK Batam Tanggapi Viral Aksi Bule Dorong Troli Keluar Bandara Hang Nadim

Pengurangan itu tak terlepas dari banyaknya pengemudi taksi konvensional yang beralih ke taksi online karena dampak pandemi covid-19.

"Saat pandemi itu seolah menjadi anti klimaks. Lalu, dari 42 tinggal tujuh titik. Sekarang, wilayah yang tak tersentuh itu milik BP Batam. Kami berharap, peristiwa ini tak terjadi lagi ke depan," tambahnya.

Kadishub Kepri berharap, taksi konvensional dan online di Batam dapat segera berkolaborasi. Seperti beberapa daerah lain yakni Pekanbaru, Padang, dan Medan.

Bahkan, pihaknya mendorong agar tiap pengelola bandara bisa bekerja sama dengan taksi online. Seperti yang terjadi di Kota Tanjungpinang.

"Di Kota Tanjungpinang sudah masuk. Ini bisa menjadi contoh agar semua bandara bisa berkolaborasi. Ke depan, kami juga akan berdiskusi dengan pihak Bandara Hang Nadim Batam," pungkasnya.

Anggota DPRD Kepri Irwansyah : Jangan Ada Monopoli

Anggota DPRD Provinsi Kepri dapil Batam, Irwansyah, ikut menaruh perhatian terhadap pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam.

Hal ini tak terlepas dari aksi viral seorang bule pria yang mendorong troli hingga ke gerbang luar bandara.

Menurut Irwansyah, pengelola Bandara Hang Nadim Batam harus bekerja secara profesional dalam melayani penumpang. Termasuk dalam memenuhi kebutuhan mereka untuk mengakses kendaraan dalam bepergian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved