Kasus Mutilasi di Bekasi, Keluarga Sebut Korban dan Pelaku Punya Hubungan Dekat

BEKASI, TRIBUNBATAM.id - Angela Hindriati Wahyuningsih (54), wanita korban mutilasi di Bekasi, Jawa Barat, ternyata punya hubungan spesial dengan pelaku, M. Ecky Listiantho (34).

Hal ini diketahui pihak keluarga korban dari rekan sekantor Angela, tak lama setelah korban hilang kontak 2019 lalu.

Dari pihak keluarga sendiri tak mengenal Ecky sebelum korban hilang.

"Enggak kenal saya (dengan Ecky), tapi tahu mereka dekat dari teman kantornya," ujar Turyono, abang Angela dilansir dari Kompas.com, Jumat (6/1/2023) .

Turyono mengatakan, saat itu ia sedang mencari keberadaan Angela yang hilang, dan mendapatkan informasi soal sosok Ecky dari rekan sekantor Angela.

Ia pun saat itu berhasil mengontak Ecky. Keduanya kemudian bertemu di Stasiun Gambir.

Baca juga: Identitas Wanita Korban Mutilasi di Bekasi Terungkap, Menghilang Sejak 2019 Lalu

"Ketemu cuma sekali di Stasiun Gambir dengan dia dalam rangka cari informasi cari keberadaan adik saya. Itu bulan Juni 2019, setelah hilang," kata Turyono.

Turyono mengatakan, tidak ada pembicaraan lain saat bertemu dengan Ecky selain mencari Angela.

Saat itu, Ecky juga mengaku bahwa dia juga sedang mencari Angela.

"Ingin menanyakan keberadaan adik saya, tapi dia tidak mengakui. Katanya dia juga cari keberadaan adik saya dan tidak menemui juga. Jadi intinya dari situ tidak ada petunjuk sama sekali," kata Turyono.

Turyono pun tak mau merinci lebih lanjut soal kedekatan adiknya dan pelaku mutilasi tersebut.

Terkini, dirinya hanya ingin menunggu kesimpulan yang valid dari kepolisian.

Terlebih, polisi sudah membongkar makam anak dari Angela di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan pada Kamis (5/1/2023).

Baca juga: Pelaku Mutilasi di Bekasi Tutupi Bau Busuk dengan Taburi Bubuk Kopi di Kontrakan

Pembongkaran itu untuk mencocokkan DNA anak Angela dengan potongan tubuh korban mutilasi yang ditemukan di kamar kontrakan Ecky di Tambun, Bekasi, Kamis (29/12/2022) lalu.

"Kami sedang tunggu konfirmasi dan kesimpulan kepolisian, kalau sudah dapat kesimpulan. Tunggu hasil pembongkaran makam saja," jelasnya.