Sopir Taksi Pelabuhan Sekupang Batam Protes Taksi Online Masuk tak Sesuai Aturan

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Polsek Kawasan Pelabuhan Batam (KKP) Polresta Barelang menggelar program curhat Kamtibmas dengan masyarakat Pelabuhan Ferry Domestik Sekupang, Batam, Jumat (6/1/2023). 

Dialog dan silaturahmi interaktif awal tahun ini dilakukan untuk mempererat hubungan Polri dan masyarakat pelabuhan. 

Tujuannya, agar tercipta kamtibmas yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat pengunjung pelabuhan, khususnya pelabuhan Fery Sekupang. 

Dalam curhat Kamtibmas itu, ada puluhan warga pelabuhan yang ikut.

Mulai porter, buruh pelabuhan, pedagang hingga manajemen pelabuhan serta masyarakat sekitar.

"Melalui curhat Kamtibmas ini kita saling berbagi usul dan saran demi keamanan serta ketertiban bersama. Di sini kita juga mendengar apa yang menjadi keluh kesah mereka," ujar Kapolsek KKP Batam, AKP Awa Syah’ban dalam sesi curhat bersama warga pelabuhan. 

Dalam kegiatan curhat Kamtibmas, seluruh porter pelabuhan mengeluhkan persoalan taksi online.

Baca juga: VIRAL, Seorang Bule Bawa Troli Bandara Hang Nadim Batam ke Jalan Raya Gegara Taksi Online

“Pak kami mohon lah pengemudi ojek yang mangkal di dekat pintu masuk pelabuhan, itu mengganggu kami, padahal tempat pangkal ojek kan sudah ada,” ujar, Ketua Taksi Pelabuhan Domestik Sekupang Akmal. 

Tak hanya itu, Akmal juga menyampaikan persoalan masih adanya taksi online (Maxim) yang masuk ke dalam Pelabuhan domestik Sekupang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Padahal, sudah ada aturannya. Jika ini terus dibiarkan dikawatirkan akan terjadi perselisihan di pelabuhan yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan.

Melalui sesi tanya jawab, Kapolsek KKP Batam menanggapi masukan warga terkait masalah taksi konvensional dan taksi online. 

Menyikapi persoalan itu, Kapolsek KKP menyampaikan kepada Kepala Pos untuk memanggil driver ojek dan mengarahkan agar mangkal pada tempat yang sudah ada.

Apabila ada taksi online yang masuk tidak sesuai aturan agar diberitahu untuk mematuhi sesuai aturan yang sudah ada dan segera memberitahukan kepada kami kepolisian kawasan pelabuhan Batam.

"Lewat kegiatan ini kita berharap masyarakat berperan aktif menjaga keamanan ketertiban di lingkungan masing-masing. Komunikasi dan koordinasi dengan pihak kepolisian diperlukan agar lingkungan tetap aman dan tertib," tambah AKP Awal. 

Dilanjutnya, curhat kamtibmas ini merupakan program Kapolresta Barelang dan juga merupakan Program Kapolri guna mempererat silaturahmi dengan Masyarakat.

Melalui curhat Kamtibmas ini Polresta Barelang khususnya Polsek KKP Batam membutuhkan saran maupun pendapat dari masyarakat. Ini tidak lain untuk sebagai masukan bagi aparat penegak hukum untuk berkerja lebih baik ke depannya. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)