NATUNA TERKINI

Air Embung Sebayar di Natuna Meluap ke Lahan Warga, Puluhan Ekor Sapi Dievakuasi

Tiga rumah warga di Natuna tergenang air dan ada puluhan ekor sapi dievakuasi akibat air Embung Sebayar meluap dan genangi lahan warga

Editor: Dewi Haryati
Dok. Pribadi Camat Bunguran Timur Hamid Asnan/Tribun
Camat Bunguran Timur, Hamid Asnan meninjau lahan warga yang tergenang air luapan Embung Sebayar, baru-baru ini 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Air Embung Sebayar yang berada di Kecamatan Bunguruan Timur meluber dan menggenani lahan milik warga yang berada di sekitarnya.

Embung yang baru selesai dibangun di Natuna itu mulai meluber sejak Sabtu (7/1/2023) kemarin.

Camat Bunguran Timur, Hamid Asnan menuturkan, berdasarkan pengamatannya di lapangan, air embung tersebut meluber dari arah hulu area genangan air bagian kiri.

Air embung itu meluber karena air yang dari arah tanggul bendungan di bagian hilir membalik ke atas, sehingga lahan warga yang berada di sebelah kiri embung tergenang air.

"Kedalaman air di lahan warga bervariasi karena wilayahnya berbukit. Tapi yang jelas di sekitar sana ada tiga rumah penduduk yang kemarin lantainya sudah tergenang," kata Camat Hamid melalui telepon, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Pemkab Natuna Kucurkan Dana Rp 4,9 Miliar untuk Pembebasan Lahan Embung Sebayar

Sementara ketinggian air hari ini diperkirakan semakin membesar karena air dari embung tersebut masih terus mengalir ke arah lahan warga.

"Perkiraan kami ada sekitar 15 hektare lahan yang sudah tergenang," sambungnya.

Selain menggenangi lahan, puluhan hewan ternak milik warga juga diungsikan ke perbukitan yang berada tidak jauh dari wilayah tersebut.

Camat Bunguran Timur Natuna Hamid Asnan saat meninjau lahan warga yang terkena luapan Embung Sebayar, baru-baru ini. Tak cuma itu, ada puluhan ekor sapi milik warga dievakuasi pemiliknya ke tempat lebih tinggi akibat genangan air
Camat Bunguran Timur Natuna Hamid Asnan saat meninjau lahan warga yang terkena luapan Embung Sebayar, baru-baru ini. Tak cuma itu, ada puluhan ekor sapi milik warga dievakuasi pemiliknya ke tempat lebih tinggi akibat genangan air (Dok. Pribadi Camat Bunguran Timur Hamid Asnan/Tribun)


"Sapi sekitar lima puluhan ekor juga dievakuasi secara paksa oleh pemiliknya kemarin. Sapi-sapi itu dipaksa berenang menyeberangi lahan yang kebanjiran. Sapi itu akan dibawa ke Ranai setelah jalan yang jebol itu selesai diperbaiki," terang Camat Hamid.

Terkait kejadian ini, ia mengaku telah mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mengambil tindakan yang macam-macam. Karena ia meyakini akan segera ada solusi dari pemerintah.

"Saya sendiri berharap lahan-lahan warga yang rawan terdampak luberan air embung itu sebaiknya dibebaskan saja oleh pemerintah. Saya rasa itu solusi yang paling tepat," tutupnya.

Baca juga: Bupati dan Wabup Natuna Tutup Alur Sungai, Dukung Operasional Embung Sebayar

Diketahui, Embung Sebayar merupakan proyek pembangunan yang dibangun oleh Kementerian PUPR melalui BWSS IV untuk menyuplai air bersih di Kota Ranai dan sekitarnya.

Embung ini baru mulai digenangi air sejak tanggal 28 Desember lalu.

Prosesi menggenangi air itu dipimpin langsung oleh Bupati Natuna, Wan Siswandi dan dihadiri oleh sejumlah pejabat Natuna. (Tribunbatam.id/Muhammad Ilham)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved