JELANG Imlek 2023, Keluarga Wiwin Siapkan 7 Kelong Ikan Dingkis di Piayu Batam

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Menjelang perayaan Imlek 2023, para nelayan telah bersiap-siap untuk menangkap ikan dingkis.

Termasuk seorang nelayan di Piayu Laut Batam bernama Wiwin.

Ia dan keluarganya telah menyiapkan tujuh kelong untuk menangkap ikan dingkis.

"Kelong kami sekeluarga total semua ade tujuh. Saya dua, mertua dua, ipar saya tiga," ujar Wiwin, Senin (9/1/2023).

Wiwin menuturkan ikan yang banyak muncul jelang Imlek, atau biasa disebut dingkis datang. Dan saat berakhirnya Imlek disebut dengan dingkis balek. Oleh sebab itu banyak diburu oleh nelayan.

Mengingat harga jual tinggi membuat para nelayan telah mempersiapkan perangkap atau alat penangkap dari jauh-jauh hari.

Ikan dingkis selalu dianggap sebagai harta karun dari laut karena banyak diburu untuk sajian Imlek.

Baca juga: Kisah Hamid Berburu Ikan Dingkis Si Emas Hidup, Jelang Imlek di Pulau Kasu Batam

Biasanya ikan akan disajikan secara utuh satu ekor dengan cara dibakar atau disajikan dengan campuraan sayur daun bawang untuk hidangan tamu yang datang.

Ikan dingkis lebih spesial karena masuk waktu ikan dingkis bertelur dan baunya tidak amis seperti biasanya.

Ia mengakui saat ini, belum banyak ikan dingkis yang masuk ke dalam kelong miliknya.

"Seminggu sebelum Imlek biasa banyak, mungkin Sabtu nanti sudah mulai ada itu nanti," katanya.

Pihaknya saat ini belum ada informasi terkait harga ikan dingkis. Sebab ikan belum terlalu banyak.

"Tunggu banyak biasanya baru ada informasi harga," kata Wiwin.

Pada 2022 lalu, kata dia, harga ikan dingkis paling tinggi Rp 250 ribu karena Covid. Biasanya sampai Rp 400 ribu sekilo.

Wiwin berharap tahun ini ikan dingkis di kelongnya makin banyak dan harganya juga semakin bagus mengingat Covid yang sudah mereda. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)