LINGGA TERKINI

Dermaga Lubuk Tangis Lingga Selesai Dibangun, Warga Harap Bisa Segera Diresmikan

Mewakili warga, Camat Katang Bidare, Ardian berharap Dermaga Lubuk Tangis di Desa Pulau Duyung Lingga bisa segera diresmikan

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
Dok. Camat Katang Bidare Ardian untuk Tribun Batam
Potret Dermaga Lubuk Tangis, Desa Pulau Duyung, Kecamatan Katang Bidare, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri yang baru selesai dikerjakan pembangunannya 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Proyek pembangunan dermaga di Lubuk Tangis, Desa Pulau Duyung, Kecamatan Katang Bidare, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya 100 persen selesai dikerjakan.

Hal ini diinformasikan Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga, Rudi.

"Untuk dermaga yang di Lubuk Tangis Alhamdullilah selesai juga 100 persen tanggal 21 Desember kemarin," ungkap Rudi, Senin (9/1/2023).

Penyelesaian proyek pembangunan dermaga ini sempat terlambat sekitar satu bulan dari waktu normal pengerjaan.

Rudi pun mengakui ada keterlambatan dari pihak kontraktor yang mengerjakan.

Baca juga: Mulai Dibangun 2023, Lingga Bakal Punya Dermaga Roro Mini Didukung APBN

Sesuai dengan aturan hukum, maka pihak kontraktor tersebut dikenakan denda atas keterlambatan pengerjaan.

"Keterlambatanya sekitar satu bulan, dendanya 30 hari. Jadi sudah dibayar dan juga dipotong denda sesuai aturan," jelasnya.

Saat dikonfirmasi, Camat Katang Bidare, Ardian membenarkan bahwa pengerjaan dermaga di salah satu wilayahnya itu telah selesai dikerjakan.

Ia mengatakan, banyak warga berharap dermaga tersebut segera diresmikan agar dapat digunakan untuk akses penyeberangan mereka.

"Untuk Dinas Perhubungan, kami berharap dapat melakukan koordinasi ke pihak kapal, agar dapat dilakukan pemanfaatan lebih lanjut terhadap pelabuhan Lubuk Tangis itu," ungkapnya kepada TribunBatam.id, Selasa (10/1/2023).

Ardian menjelaskan, harapan pemanfaatan tersebut bisa menjadi akses bagi masyarakat, khususnya warga Desa Pulau Duyung untuk melakukan penyeberangan, dengan rute baru ke dermaga mereka.

Selain itu, dermaga tersebut bisa menggerakkan perekonomian masyarakat pesisir, untuk menjual hasil tangkapan nelayan ke luar.

Baik itu akses keberangkatan ke kota Dabo, Daik, ataupun ke Tanjungpinang.

Baca juga: Pemkab dan DPRD Lingga Anggarkan Pembangunan Tiga Dermaga di Senayang Tahun Depan

"Karena selama ini kita menggunakan pelabuhan yang sebelumnya. Memang kapal yang masuk hanya kapal dari Pancur (Lingga Utara). Jadi warga Pulau Duyung ini tak bisa ke Dabo, tapi ke Daik bisa karena lewat Sei Tenam," terangnya.

"Kapal Marina singgah untuk ke Pancur, tapi kapal untuk ke Dabo tak ada," sambungnya.

(TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved