AS Roma Menang vs Genoa, Jose Mourinho: Coppa Italia Tidak Melindungi Tim Kecil, Kasihan

TRIBUNBATAM.id, ROMA - AS Roma meraih kemenangan tipis 1-0 atas Genoa pada babak 16 besar Coppa Italia 2022-2023, Kamis (12/1/2023) malam atau Jumat dinihari WIB.

Kemenangan 1-0 lewat gol yang dicetak Paulo Dybala itu sudah cukup untuk mengantar skuad asuhan Jose Mourinho itu lolos ke perempat final Coppa Italia 2022-2023.

AS Roma lolos ke perempat final berkat gol kemenangan Paulo Dybala pada menit ke-64.

AS Roma kini menunggu pemenang Babak 16 Besar lainnya Napoli vs Cremonese.

Terkait kemenangan itu, Pelatih AS Roma Jose Mourinho mengkritik kebijakan pengelola kompetisi Liga Italia yang dinilai tidak membantu klub kecil.

Baca juga: Hasil Coppa Italia AS Roma vs Genoa, Paulo Dybala Cetak Gol, AS Roma Menang, Lolos ke Perempat Final

Pelatih asal Portugal itu menilai tim-tim kecil tidak mendapatkan manfaat dari Coppa Italia karena menghadapi tim-tim besar di kandang lawan.

Di babak 16 besar ini, semua tim besar menjadi tuan rumah saat menghadapi tim kecil yang berjuang sejak putaran pertama.

Berdasarkan jadwal babak 16 besar Coppa Italia 2022-2023, tim-tim elite yang langsung bermain di babak 16 besar seperti Inter Milan, AC Milan, AS Roma, Juventus, Napoli, Lazio, Atalanta dan Fiorentina akan bertindak sebagai tuan rumah.

Sementara tim-tim kecil yang berjuang untuk lolos di babak sebelumnya seperti Parma, Spezia, Genoa, Cremonese, Sampdoria, Torino, Bologna dan AC Monza harus bermain di kandang lawan yang merupakan tim elite. 

"Saya pikir ini adalah piala terburuk di Eropa, itu tidak melindungi tim yang lebih kecil. Itu tidak menunjukkan apa-apa."

Baca juga: AC Milan Imbang vs AS Roma, Stefano Pioli: Saya Kecewa, Kami Main Bagus dan Pantas Menang

"Saya berbicara tentang Torino misalnya yang menang di lapangan juara Italia Milan, kemudian mereka harus memainkan pertandingan eliminasi berikutnya jauh dari rumah,
Saya tidak mengerti struktur Coppa Italia ini," ujar Jose Mourinho seperti dikutip dari livescore news.

"Kami bermain melawan tim Serie B dengan stadion penuh, jika ada stadion kosong mereka pasti mengerti mengapa kami penuh dan yang lain tidak."

"Tahun lalu kami finis keenam, tahun sebelumnya kami finis ketujuh dan saya ingin berinvestasi di Coppa Italia."

"Tetapi tim yang lebih rendah tidak mau bermain, motivasi apa yang dimiliki mereka?"

"Torino menang melawan juara Italia, mereka membuat sejarah hebat di babak 16 besar dan mereka harus bermain tandang."

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia 2022-2023 Pekan 17 Setelah Atalanta Menang