Saat Ikan Tamban di Lingga Melimpah, Harga Ikan Tenggiri Tembus Rp 80 Ribu Sekilo

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Meski gelombang laut tinggi disertai angin kencang di perairan Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau Kepri (Kepri), tak membuat dampak yang cukup buruk bagi tangkapan nelayan.

Beberapa ikan memang tergolong susah didapatkan, bahkan banyak yang naik harga karena langka.

Namun ikan tamban saat ini cukup melimpah dan banyak didapatkan di perairan Dabo Singkep, Lingga.

Pantauan TribunBatam.id di Pasar ikan Dabo Singkep, pedagang ikan tamban pun kini berjualan hingga sore hari. Biasanya mereka hanya berjualan dari dini hari atau pagi hari.

Ada tiga pedagang yang saat itu menjajakan ikan tamban yang menjadi lauk tradisional masyarakat Melayu di Kabupaten Lingga.

Seorang pedagang, Iwan (60) mengatakan, ikan tamban saat musim ini melimpah dan banyak ditangkap nelayan.

Baca juga: Berkah Ramadhan, Omzet Pedagang Ikan Bakar di Tanjung Uma Batam Meningkat

"Untuk ikan tamban ini saya ambil di nelayan Kebun Nyiur, melimpah untuk musim ini," katanya saat dihampiri TribunBatam.id.

Warga Kampung Boyan ini mengungkapkan, ia membeli sebanyak 60 hingga 70 kilogram ikan tamban dari nelayan.

Beberapa nelayan yang sering menjadi langganannya untuk ikan tamban ini, yakni Nelayan Sedamai, Kecamatan Singkep Pesisir dan nelayan Kebun Nyiur.

"Untuk harga sekarang Rp 15 ribu per kilo. Kalau melimpah sekali, paling rendah Rp 10 ribu kalau dijual, kalau langka bisa jual mahal Rp 20 ribu," jelas pedagang ikan ini.

Iwan menambahkan, bahwa selain ikan yang baru ditangkap, ikan tamban yang sudah disalai juga dijual beberapa pedagang.

"100 ekor itu Rp 50 ribu. Ikan tamban ini jadi makanan khas jugalah di tempat ini (Kabupaten Lingga)," tambahnya.

Jika ikan tamban dijual kisaran Rp 15 ribu per kg saat ini, lain halnya dengan ikan tenggiri.

Baca juga: Menjelang Imlek di Bintan, Harga Ikan di Pasar Barek Motor Kijang Kota Naik

Harga jualnya bisa mencapai Rp 80 ribu per kilogram saat ini dan termasuk mahal.

Tingginya harga jual ikan tenggiri itu akibat angin kencang dan gelombang laut tinggi yang masih terjadi di perairan Lingga. Sehingga, untuk ikan tengiri susah didapatkan dalam jumlah banyak.

"Susah orang turun melaut angin kuat, prediksi sampai bulan akhir Februari ini masih kuat angin," ujarnya.

Ia menyebut, saat ini pasokan ikan masih tercukupi. Walaupun terkadang didapat dari pulau-pulau sekitar.

(TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google