PARIWISATA KEPRI AMAN
Air Terjun Neraja Anambas, Destinasi Wisata Kepri Selain Pantai
Air Terjun Neraja Anambas, Provinsi Kepri menawarkan keindahannya dimana air mengalir dari tebing bertingkat yang memukau wisatawan.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Destinasi wisata Kepri di Anambas tak hanya terkenal dengan keindahan pantainya.
Tepatnya di Pulau Jemaja, terdapat Air Terjun sekaligus tujuan wisatawan lokal maupun mancanegara saat berkunjung ke Anambas, Provinsi Kepri.
Air Terjun Neraja destinasi wisata Kepri ini berlokasi di Desa Ulu Maras, Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas.
Dengan kontur bebatuan dan tebing yang bertingkat, aliran air yang tumpah menambah daya tarik untuk dipandang dari jarak jauh.
Air terjun ini memiliki tiga tingkatan dengan ketinggian lebih kurang enam meter dari dasar air.
"Benar, selain Air Terjun Temburun ada juga Air Terjun Neraja. Tiap kali ada wisatawan domestik maupun turis yang berkunjung ke Anambas, saya selalu merekomendasikan Air Terjun Neraja," ucap Gusdi Munandar, Pemandu Wisata Anambas kepada TribunBatam.id.
Baca juga: Bangkitkan Ekonomi Pariwisata Kepri, IPTI Gelar Bazar UMKM Sambut Imlek di Batam
Tidak sedikit pengunjung mengabadikan momen istimewa lewat swafoto dengan latar air terjun maupun spot-spot pemandangan hutan hijau di sekitarnya.
Air terjun ini dikelilingi pepohonan hijau yang menambah asri dan kesejukan, membuat siapa saja betah untuk berlama-lama.
Namun tidak hanya menjadi objek wisata, air terjun ini juga menjadi sumber air bersih bagi warga sekitar.
Tour guide alias pemandu wisata Jemaja, Gusdi Munandar mengungkapkan, dirinya kerap membawa wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk menikmati wisata Air Terjun Neraja.
Sejumlah wisatawan domestik maupun mancanegara yang dibawanya berasal dari Batam, Jakarta, Singapura dan turis kapal yacht asal Denmark dan lain sebagainya.
Dirinya juga mengatakan, ketika melintasi jalan Desa Ulu Maras, para wisatawan khususnya turis asing begitu kagum dan terpana dengan pemandangan asri perkebunan milik petani dan hewan-hewan liar yang bermunculan dari dalam hutan.

"Suasana pedesaan yang ada ini sangat cocok bagi pengunjung untuk mencari keheningan dan kesejukan alam yang jauh dari hingar bingar perkotaan," ungkap Gusdi Munandar.
Setibanya di lokasi, pengunjung juga dapat menikmati fasilitas kolam buatan yang ada di bawah air terjun untuk mandi ria menikmati kesejukan air yang tumpah.
Ada dua kolam buatan; pertama berada di atas dengan puncak air terjun dan kedua tepat di sisi bawahnya.
Keduanya memiliki ukuran lebih kurang 10x10 meter.
"Kolam renangnya berbentuk persegi dengan ukuran yang tidak begitu luas, tetapi cukup puas lah untuk berendam baik dewasa maupun remaja dan anak-anak," jelas Gusdi Munandar.
Wisatawan yang ingin menikmati wisata Air Terjun Neraja, perlu khawatir. Sebab, papan penunjuk jalan ke lokasi air terjun terlihat ketika anda memasuki desa tersebut.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Raja Heri Mokhrizal menyampaikan, dari banyaknya kepulauan yang ada di Kepri, Kabupaten Kepulauan Anambas memiliki banyak tempat wisata yang masih alami yang bisa dituju oleh wisatawan.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau atau Pemprov Kepri terus berupaya untuk memajukan pariwisata Kepri sebagai salah satu sektor andalan.
"Berbicara tentang Kabupaten Kepulauan Anambas, banyak spot menarik yang bisa dikunjungi sekaligus destinasi wisata Kepri. Ayo berwisata ke Kepulauan Riau," sebutnya.
TUJUAN Wisatawan Saat Weekend
Kelompok Sadar Wisata Desa Ulu Maras telah menyediakan sejumlah fasilitas dan sarana yang dapat anda gunakan selama mengunjungi Air Terjun Neraja. Ada kamar mandi atau toilet umum untuk bilas dan lainnya juga telah tersedia secara gratis.
Selain itu, anda juga dapat menggunakan sejumlah gazebo atau pondok yang terbangun di tepi kolam buatan. Pengunjung juga dapat bermandi ria atau berenang di dua kolam yang ada di area air terjun.
Baca juga: Batu Lepe Anambas, Lokasi Wisata Kepri nan Instagramable
Ada juga tangga selebar sekitar dua meter untuk memudahkan pengunjung naik ke puncak air terjun. Sebelum memasuki lokasi air terjun, terdapat lahan parkir kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang telah disediakan oleh pihak pengelola.
Untuk menuju ke pusat air terjun, ada baiknya anda berjalan kaki karena dengan begitu anda semakin menikmati suasana perjalanan di dalam hutan. Selain itu, kondisi jalannya juga terlampau sempit.
Pemandu Wisata Pulau Jemaja, Gusdi Munandar menerangkan, wisata Air terjun Neraja selalu dikunjungi wisatawan pada saat liburan weekend. Pada momen itu, pengunjung biasanya terlihat lebih ramai dari hari-hari biasanya. Saat itu anda akan dikenakan biaya tiket masuk yang cukup murah, sekira Rp 10 ribu rupiah.
"Nah selain itu, biasanya pada Sabtu dan Minggu ada juga yang menjual makanan dan minuman di lokasi wisata," ucapnya Gusdi Munandar.
Aneka makanan dan minuman juga dijajakan di lokasi wisata mulai dari yang berat hingga yang ringan dengan harga yang terbilang murah.
"Ada juga loh makanan tradisional misalnya lakse goreng dan kuah, lalu bubur pedas dan bermacam gorengan pisang lainnya," sebut Gusdi Munandar.
Untuk bisa sampai ke lokasi wisata ini, anda bisa menggunakan sejumlah transportasi baik udara, laut maupun darat. Anda dapat berangkat dari Batam dan Tanjungpinang dengan menaiki pesawat dapat memesan tiket melalui laman online dan tiba di Bandara Letung. Waktu tempuh perjalanan lebih kurang 1,5 jam untuk tiba di bandara.
Selain transportasi udara, anda juga bisa menggunakan transportasi laut dari Batam dan Tanjungpinang. Dengan waktu tempuh 8 hingga 9 jam anda sudah dapat tiba di Pelabuhan Letung dengan merogoh biaya Rp 542 ribu. Jadwal kapal berlayar saat ini tersedia pada Selasa dan Sabtu.
Bagi wisatawan lokal khususnya di pusat Kota Tarempa, anda dapat menggunakan kapal feri Cinta Indomas dari Pelabuhan Sri Siantan dengan biaya Rp 180 sekali pelayaran.
Dari Pelabuhan Letung Kecamatan Jemaja, terdapat dua transportasi darat yang bisa menjadi pilihan. Pertama, anda menggunakan mobil dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Kedua, anda dengan menggunakan sepeda motor.
Warga setempat umumnya menyewakan sepeda motor kepada wisatawan. Anda juga bisa menyewa sepeda motor di penginapan tempat anda bermalam. Rata-rata harga sewa sebesar Rp 150 ribu per harinya.
Di samping itu, anda juga dapat menggunakan jasa travel atau pemandu wisata saat mengunjungi wisata Air Terjun Neraja.
"Biasanya kalau ada regu turis baik domestik dan mancanegara, saya akan menyewa trans desa dengan biaya Rp 500 ribu untuk belasan orang," kata Gusdi Munandar.
Jika pengunjung dipandu olehnya maka akan disiapakan jatah makan tergantung lama waktu yang diinginkan.
"Terus terang saya juga akan libatkan pihak Pokdarwis untuk membuat hidangan makanan bagi para wisatawan dan itu akan dibayar. Selain itu saya juga akan ajak mereka (wisatawan) untuk berkeliling area desa dan mengunjungi pelaku UMKM lainnya," tegas Gusdi Munandar.(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)
pariwisata Kepri
Dinas Pariwisata Kepri
Dispar Kepri
Pariwisata Batam
Pariwisata Tanjungpinang
Pariwisata Bintan
pariwisata Karimun
Pariwisata Lingga
Pariwisata Natuna
Pariwisata Anambas
Gubernur Kepri
Wakil Gubernur Kepri
Sekdaprov Kepri
Ansar Ahmad
Marlin Agustina
Adi Prihantara
Fotografer Luar Negeri Ikut Explore Kepri 2025, Tampilkan Pariwisata Kepri Dari Sisi Lain |
![]() |
---|
Dispar Kepri Kejar Relaksasi Visa, Magnet Buat Dongkrak Kunjungan Wisman, Bangkitkan Pariwisata |
![]() |
---|
Guntur Sakti Beri 3 Pesan di Pelantikan HPI Kepri, Pramuwisata Punya Skill, Pengetahuan dan Attitude |
![]() |
---|
Wisata Kepri di Safari Lagoi Bintan, Pengunjung Bisa Lihat Satwa Liar Dari Dekat |
![]() |
---|
Menilik Asal Usul Nama Wisata Pantai Batu Kasah, Warisan Sejarah di Masyarakat Natuna |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.