Pariwisata Kepri Aman

Guntur Sakti Beri 3 Pesan di Pelantikan HPI Kepri, Pramuwisata Punya Skill, Pengetahuan dan Attitude

Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntuk Sakti dalam pelantilkan Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pramuwisata Indonesia (DPC HPI) Kota B

Editor: Eko Setiawan
Tribunbatam.id/Istimewa
PELANTIKAN HPI KEPRI - Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pramuwisata Indonesia (DPC HPI) Kota Batam periode 2025–2030 berlangsung meriah di Pacific Palace Hotel, Rabu (23/4). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pramuwisata merupakan duta wisata yang memiliki peran penting dalam mendorong kunjungan wisatawan di setiap Daerah.

Selain menjadi jendela informasi untuk para wisatawan, Pramuwisata diharapkan bisa untuk profesional, integritas, dan mempunyao daya saing.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntuk Sakti dalam pelantilkan Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pramuwisata Indonesia (DPC HPI) Kota Batam periode 2025–2030 di Pacific Palace Hotel mengatakan ini menjadi sebagai bekal utama para pramuwisata dalam menyambut era baru.

“Menjadi pemandu wisata bukan sekadar tahu destinasi, tapi juga bisa bercerita dengan penuh makna. Punya knowledge, skill, dan attitude. Ketiganya harus seimbang,” ujarnya Guntu Sakti.

Gubernur Kepri, Guntur Sakti memberikan angin segar bagi sektor pariwisata. Dalam sambutannya, ia mengumumkan Pemerintah Provinsi Kepri bersama Imigrasi tengah merampungkan dua skema visa baru yang ditujukan khusus bagi pemegang long term visit pass dan student pass di Singapura.

"Kalau selama ini visa kunjungan 30 hari dikenakan Rp500.000, kini tersedia opsi short term 7 hari dengan biaya hanya Rp250.000," jelas Guntur.

Ia menambahkan, kebijakan ini akan mendorong peningkatan kunjungan wisatawan yang tinggal di Singapura, sejalan dengan tren kunjungan yang mulai naik sejak relaksasi visa diberlakukan akhir 2024.

"Pariwisata sekarang butuh strategi cepat. Program short term visa ini terbukti jadi pengungkit. Data BPS menunjukkan lonjakan kunjungan Wisman sejak skema ini diluncurkan," tegas Guntur.

Sementara itu, Ketua terpilih DPC HPI Kota Batam, Lazuardi Pare, yang dilantik berdasarkan hasil musyawarah cabang pada 17 Februari 2025, menekankan pentingnya legalisasi organisasi dan penguatan sumber daya manusia (SDM) sebagai garda depan pariwisata.

“Kami ingin menjadikan DPC HPI Batam sebagai ujung tombak pariwisata daerah. Himpunan ini harus kuat secara kelembagaan dan mampu menjadi mitra strategis pemerintah serta legislatif dalam menyusun arah kebijakan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Lazuardi.

Menurut dia, salah satu program awal yang akan ditindaklanjuti adalah terkait Perda Pariwisata. Dimana Perda Pariwisata satu-satunya hanya ada di Bali. Harapan adanya Perda bisa memperkuat sektor pariwisata di Batam.

“Untuk Batam baru ada perwaki, karena itu kami mendorong pemerintah setempat untuk menetapkan Perda Pariwisata agar lebih kuat,” tegasnya.

Dikatakannya, pelantikan pengurus juga dirangkai dengan halalbihalal dan deklarasi kesiapan menyambut Musyawarah Nasional (Munas) HPI mendatang, yang disebut-sebut akan digelar di Batam.

Sementara itu, Ketua DPD HPI Kepri, Segara Arif Laksamana, berharap kepengurusan baru dapat membentuk tim yang solid dan adaptif terhadap dinamika industri. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemandu wisata dengan seluruh pemangku kepentingan.

“Di tengah maraknya tantangan di lapangan, mulai dari persaingan usaha hingga isu kepercayaan, kita harus siap bersaing. Tingkatkan SDM, perkuat etika profesi, dan jadilah mitra terpercaya bagi pemerintah,” pesannya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved