Mengenal Covid-19 Varian Kraken, Mutasi dari Omicron Disebut WHO Paling Menular

TRIBUNBATAM.id - Telah terdeteksi di 74 negara termasuk Indonesia, virus corona varian Omicron telah bermutasi dan memunculkan varian baru bernama Kranken.

Kraken yang memiliki nama resmi XBB.1.5 diidentifikasi muncul di New York, Amerika Serikat, pada Oktober 2022.

Ahli virologi dari Universitas Johns Hopkins Anddrew Perkosz menyebutkan, Covid-19 XBB.1.5 memiliki mutasi tambahan sehingga membuat virus ini mengikat lebih mudah dan kuat pada sel lain.

Data yang dikeluarkan Amerika Serikat menunjukkan varian Covid-19 XBB.1.5 menyebar secara agresif dengan kasus berlipat ganda setiap 9 hari di sana.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), varian Kraken merupakan hasil persilangan gen dua versi turunan Omicron XBB sebelumnya, yaitu sub-varian BA.2.10.1 dan BA.2.75.

Dua sub-varian Omicron ini bisa bertukar gen ketika mereka menginfeksi orang yang sama pada waktu yang sama.

Dari pertukaran gen tersebut, virus bermutasi yang membantunya terhindar dari antibodi pelindung hingga melahirkan XBB.1.5 sebagai sub-varian Covid-19 terbaru.

Baca juga: Batam Nol Kasus Covid-19, Total 12 Kecamatan Berstatus Zona Hijau

Baca juga: Cegah Pencurian di Batam, Anggota TNI Jaga Ketat RSKI Covid-19 Galang

Mengutip Evening Standard, gejala varian Kraken pada tahap infeksi awal serupa dengan sub-varian Omicron sebelumnya, yaitu meliputi:

1. Tenggorokan gatal
2. Nyeri punggung bawah
3. Hidung meler atau tersumbat
4. Sakit kepala
5. Kelelahan
6. Bersin
7. Keringat malam
8. Badan pegal-pegal

Jika Anda mengalami satu atau beberapa gejala Covid-19 varian Kraken di atas, ada baiknya segera melakukan isolasi mandiri dan tes Covid-19.

Baca juga: Lokasi Vaksinasi Covid 19 di Tanjungpinang pada Hari Ini, Ada Booster untuk Lansia

Baca juga: Warga Cina di Singapura Buru Panadol Imbas Lonjakan Kasus Covid

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id)