KECANTIKAN

5 Tanda Sabun Cuci Muka Tak Cocok di Kulit, Wajah Kusam hingga Berjerawat

Meski sabun bertindak membersihkan dan mengangkat sisa kotoran di wajah, Anda tetap perlu selektif dan tidak asal pilih karena beda kulit beda rawatan

GeorgeRudy VIA KOMPAS.COM
Ilustrasi - Meski sabun bertindak membersihkan dan mengangkat sisa kotoran di wajah, Anda tetap perlu selektif dan tidak asal pilih karena beda kulit beda rawatan 

TRIBUNBATAM.id - Sabun cuci muka yang tidak cocok di kulit biasanya ditandai dengan kulit kering hingga muncul kemerahan. 

Meski sabun ini bertindak membersihkan dan mengangkat sisa kotoran di wajah, Anda tetap perlu selektif dan tidak asal pilih. 

Beda tipe kulit, maka berbeda pula formula sabun yang diperlukannya. 

Berikut ini tanda-tanda sabun cuci muka tidak cocok di kulit Anda, merangkum dari berbagai sumber.  

1. Kulit terasa kencang

Sabun cuci muka yang tidak sesuai dengan kebutuhan kulit, bisa menyebabkan sensasi kencang seperti ditarik bahkan kering dan mengelupas. 

Kondisi tersebut dipengaruhi oleh formula sabun yang menghilangkan minyak alami dari kulit wajah.

Akibat sabun yang tidak cocok ini, kulit muka mengalami dehidrasi, rentan iritasi, sehingga meninggalkan kesan kencang. 

Baca juga: 5 Manfaat Stroberi untuk Kecantikan, Salah Satunya Atasi Mata Panda

Baca juga: 5 Tips Kecantikan dari Pakar Perawatan Kulit Agar Pori-pori Wajah Tampak Kecil

2. Muka jadi kusam

Mungkin Anda pernah menggunakan jenis sabun cuci muka yang mengklaim bisa mencerahkan.

Namun setelah dipakai hasilnya justru membuat muka jadi kusam.

Ini bisa menjadi salah satu tanda bahwa sabun tersebut tidak cocok di muka.

Apabila pemakaian sabun dilanjutkan, efeknya berisiko memperparah kondisi kulit.

Seperti penumpukan sel-sel kulit mati, menimbun komedo, sehingga berpotensi menjadi bibit jerawat atau beruntusan.

3. Kemerahan

Muka kemerahan setelah memakai sabun cuci, dapat dipengaruhi oleh bahan aktif di dalamnya yang terlalu sensitif untuk kulit. 

Selain mengalami kemerahan, di beberapa kondisi juga ada yang merasakan perih, panas, hingga gatal seperti ditusuk-tusuk. 

Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya segera berhenti memakai sabun tersebut dan beralih ke jenis sabun lain yang lebih cocok dengan kondisi kulit muka. 

Baca juga: Ini 6 Alasan Mengapa Mandi Air Dingin Baik untuk Kecantikan dan Kesehatan

Baca juga: 5 Khasiat Jeruk Nipis untuk Kecantikan Wajah yang Jangan Diketahui, Cek Disini

4. Muncul tanda penuaan dini

Formula sabun cuci muka yang kurang tepat bisa menghilangkan segala elemen penting dari kulit. 

Seperti kadar minyak, pH, hingga elastisitas. 

Apabila salah satu elemen tersebut berkurang atau hilang, maka kondisi kulit muka jadi tidak stabil dan meningkatkan masalah kulit lainnya. 

Seperti hiperpigmentasi, timbul garis-garis halus di bawah mata, kulit kendur, kering, hingga munculnya bintik-bintik hitam. 

5. Mudah berjerawat

Sabun cuci muka yang tidak cocok berpotensi menyebabkan jerawat atau beruntusan di area dahi, hidung, pipi, hingga dagu.

Jerawat tersebut muncul karena pengaruh bahan aktif dari sabun yang memicu produksi minyak atau sebum berlebih.

Efek dari kadar minyak tak terkendali ini, membuat kotoran jadi lebih mudah menempel di muka, kemudian bakterinya berkembang menjadi jerawat.

Sabun cuci muka yang tidak cocok di kulit terbukti menyebabkan banyak masalah pada kulit.

Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui jenis kulit terlebih dahulu agar manfaat dari sabun muka jadi maksimal. 

Baca juga: 4 Cara Memanfaatkan Ampas Teh untuk Perawatan Kecantikan, Khasiatnya Dahsyat

Baca juga: Kenapa Baru Tahu Sekarang! Ternyata Kencur Bisa untuk Perawatan Kulit dan Kecantikan

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved