MOBIL LISTRIK

Chipset Qualcomm Bikin Harga Mobil Listrik Lebih Murah, Benarkah?

Kabar baik datang karena harga mobil listrik ke depan kemungkinan bisa lebih murah ketimbang saat ini, setelah Qualcomm terungkap menyuplai chipset

dok/hyundai
Ilustrasi mobil listrik - Kabar baik datang karena harga mobil listrik ke depan kemungkinan bisa lebih murah ketimbang saat ini, setelah Qualcomm terungkap menyuplai chipset 

TRIBUNBATAM.id - Sejumlah produsen besar di beberapa negara masih berkutat dengan serangkaian uji coba untuk produk mobil listrik.

Beberapa telah dirilis dan dan sudah mulai dijual di pasar, tetapi masih ada sejumlah pengembangan untuk produk-produk terbarunya.

Pengembangan mobil listrik sejalan dengan kesadaran tentang ketersediaan bahan bakar minyak serta dampak lingkungan dari emisi.

Berbeda dengan mobil konvensional, mobil listrik lebih efisien karena hanya membutuhkan baterai untuk menyimpan dayanya.

Walau demikian bukan berarti mobil listrik sesederhana yang dibayangkan, sebab ada banyak hal rumit di mobil listrik.

Itu juga yang membuat harga mobil listrik di pasar tergolong tinggi, dan tak sembarang orang bisa menjadi teknisinya.

Beruntungnya, kabar baik datang sebab ada harapan harga mobil listrik ke depan bisa lebih murah ketimbang saat ini.

Kabar itu muncul pada ajang Consumer Electronics Show (CES) 2023 awal Januari 2023 ini.

Baca juga: Mobil Listrik Xiaomi Mirip Tesla Berprosesor Qualcomm 8295, Harga Mulai 595 Juta

Baca juga: Harga Mobil Listrik Wuling Air EV Awal Tahun 2023, Berminat

Di mana Qualcomm terungkap menyuplai chipset untuk mobil listrik bikinan Sony dan Honda.

Dengan chip ini, diharapkan harga mobil listrik bisa lebih murah lagi.

Model purwarupa mobil listrik keduanya dipamerkan di ajang tahunan pameran teknologi untuk konsumer ini di Las Vegas, AS.

Mobil yang dijuluki dengan merek "Afeela", ditenagai dengan "otak" alias chipset mobil listrik terbaru yang dibuat oleh Qualcomm, yaitu Snapdragon Ride Flex.

Chief Executive Sony Honda Mobility, Yasuhide Mizuno mengatakan bahwa chipset buatan Qualcomm ini bakal menunjang seluruh fungsi dan fitur yang ada di dalam mobil Afeela di dalam satu hardware.

Beberapa di antaranya seperti fungsi kemudi otomatis, fungsi utama mobil seperti spidometer, baterai, dll, serta fungsi hiburan yang ada di dalam mobil.

Sebelumnya, mobil listrik harus dibekali dengan beberapa chip berbeda untuk menjalankan fungsi-fungsi tersebut.

Menurut Qualcomm, penggunaan satu chipset untuk berbagai fungsi ini bisa menekan biaya produksi mobil listrik.

Baca juga: Varian Mobil Listrik dengan Harga Termurah mulai Rp 230 Jutaan

Baca juga: Ini 5 Keuntungan Menggunakan Mobil Listrik, Minat Bermigrasi?

Selain fungsi-fungsi utama, System-on-Chip (SoC) Snapdragon Ride Flex juga bakal menopang kinerja berbagai sensor yang ada di dalam mobil. Mizuno mengatakan bahwa ada sekitar 40 sensor yang membekali Afeela.

Tidak disebutkan secara rinci apa saja sensor-sensor yang ada di dalam mobil listrik tersebut.

Apabila masing-masing dilengkapi dengan chip pemrosesan yang berbeda-beda, tentunya akan membuat harga mobil listrik menjadi lebih mahal.

Antarmuka (UI) mobil listrik Afeela sendiri juga bakal didukung oleh mesin game (game engine) Unreal Engine 5 buatan Epic Games, penerbit dan pengembang game populer Fortnite.

Adapun Unreal Engine 5 disebut bakal dipakai untuk menampilkan berbagai animasi dan fitur hiburan di berbagai layar yang ada di dalam Afeela, sebagaimana dirangkum kompas.com dari VentureBeat, Selasa (10/1/2023).

Rencananya, proyek mobil listrik garapan Sony dan Honda ini bakal bisa dinikmati publik lewat sebuah produk Afeela nyata pada 2026 mendatang.

Namun, hanya wilayah Amerika Utara saja yang bisa menikmati mobil listrik ini pada tahun tersebut.

Belum bisa dipastikan apakah nantinya negara-negara lain bakal bisa menjajal Afeela atau tidak.

Baca juga: Pejabat Indonesia Bakal Pakai Mobil Listrik, Luhut Sebut Beli Pakai APBN

Baca juga: Walikota Solo Siap Disanksi Presiden Jokowi Hapus Anggaran Mobil Listrik

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved