LINGGA TERKINI

Data Damkar Lingga Ular Masuk Permukiman Tahun 2022, Piton 6,5 Meter Jadi Sorotan

Pemadam kebakaran atau Damkar Lingga mendata jumlah kasus ular masuk permukiman warga sepanjang tahun 2022. Piton 6,5 meter menyita perhatian.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Dok Damkar Daik Lingga
Anggota Damkar Lingga mengevakuasi ular piton 6,5 meter di Kampung Sepincan, Daik, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Kepri pada Juli 2022. Damkar Lingga menangani 28 kasus ular masuk ke permukiman warga sepanjang tahun 2022. 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Petugas pemadam kebakaran atau Damkar Lingga menangani puluhan kasus ular masuk ke permukiman warga sepanjang tahun 2022.

Dari puluhan kasus itu, yang paling menyita perhatian adalah evakuasi ular piton sepanjang 6,5 meter di Kampung Sepincan pada Juli 2022.

Total anggota Damkar Lingga menangani 28 kasus ular masuk ke permukiman warga selama tahun 2022.

Penangkapan atau evakuasi ini, karena banyaknya ular yang sering masuk di pemukiman rumah warga, baik yang ditangani Damkar wilayah Daik maupun Damkar wilayah Dabo Singkep.

Kasus evaluasi ini hampir terjadi di setiap bulan tahun 2022, kecuali pada Februari.

Baca juga: RUMAH Warga Tuban Jadi Sarang Ular Kobra, Ditemukan 18 Ekor Kobra dan 24 Butir Telur

Evakuasi terbanyak terdapat pada bulan Mei 2022 sebanyak 6 kasus.

"Penanganan jenis ular piton, ada juga ular kobra dengan ukuran besar," kata Komandan Pleton (Danton) Damkar Wilayah Daik, Novi Sarizal kepada TribunBatam.id, Selasa (17/1/2023).

Terakhir pada akhir tahun 2022, Novi mengungkapkan evakuasi ular kobra yang masuk di pemukiman penduduk sepanjang lebih dari 3 meter.

"Paling besar jenis ular piton sepanjang 6,5 meter berhasil dievakuasi di kebun warga Kampung Sepincan Juli 2022," ungkapnya.

Sebelumnya pihaknya menyampaikan imbauan kepada warga yang membutuhkan bantuan penanganan animal rescue, dapat menghubungi unit Damkar wilayah Daik Lingga.

Baca juga: Jangan Panik, Begini Cara Mengatasi Gigitan Ular Secara Medis dan Alami

Sebagai upaya pencegahan, Novi juga meminta kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga dan merawat lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.

"Apalagi yang memiliki semak belukar karena dikhawatirkan bisa menjadi rumah bagi binatang buas seperti ular dan lain-lain," imbaunya.

Dia menambahkan sebagi informasi, selain menangani kebakaran, Damkar unit Daik maupun Damkar unit Dabo Singkep juga menangani animal rescue seperti penanganan sarang tawon serta penanganan reptil.(TribunBatam.id/Febriyuanda)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved