Kasus Asusila di Tanjungpinang, Pelajar SMP Rudapaksa Anak 11 Tahun di Masjid

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Anggota Satreskrim Polresta Tanjungpinang mengungkap kasus asusila dimana pelakunya masih berstatus pelajar SMP.

Tersangka kasus asusila di Tanjungpinang yang masih berumur 14 tahun itu tega merudapaksa anak perempuan berumur 11 tahun.

Yang membuat miris lagi, perbuatan asusila itu dilakukan di lantai dua masjid yang berada di komplek perumahan tempat keduanya tinggal.

Polisi menyebut jika perbuatan asusila ini pelaku dan korban yang sama-sama masih di bawah umur ini dilakukan lebih dari dua kali.

Kasubnit I Idik IV Satreskrim Polresta Tanjungpinang, Aiptu Jakson Debataraja mengungkapkan, aksi tidak terpuji itu dilakukan pada tahun 2022 lalu.

Baca juga: Kejari Natuna Buka Kemungkinan Tuntutan Tambahan Kebiri Bagi Pelaku Asusila

Kasus asusila di Tanjungpinang ini terbongkar saat orang tua korban yang curiga melihat kondisi mental sang anak dan membawanya ke psikiater.

"Di situ orang tua anak perempuan itu baru mengetahuinya. Setelah mendengar itu, orang tua anak perempuan itu langsung melapor ke kami," sebutnya, Selasa (17/1/2023).

Selain di lantai dua masjid, pelaku juga pernah merudapaksa di rumah kosong masih di sekitaran masjid.

Anak perempuan itu mengaku mendapat ancaman dari tersangka kasus asusila jika melaporkan apa yang alami ke orang tuanya.

"Bentuk ancamannya masih kami dalami. Sampai saat ini baru satu korban yang baru melapor kepada kami," ungkapnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)