WISATA Bintan Pikat Wisatawan Mancanegara, Ratusan Turis Asing Masuk Lagoi di Awal Tahun

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Wisatawan Mancanegara mulai masuk ke wilayah Bintan sejak awal tahun 2023.

Bahkan, jumlah kunjungan di awal tahun 2023 ada 700 turis yang datang dari Singapura menuju Pelabuhan Bandar Bentan Telani (BBT) yang ada di Kawasan Wisata Lagoi, Kabupaten Bintan.

Mereka masing-masing berasal dari China, Jepang, Singapura, Australia dan lainnya.

Group General Meneger (GGM) PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) Lagoi, Abdul Wahab mengatakan, di awal 2023, ada empat keberangkatan kapal fery dari Singapura ke Lagoi Bintan yang mengangkut 700 wisatawan pertama yang datang ke Kawasan Wisata Lagoi.

Kunjungan wisman tersebut diperkirakan akan terus bertambah termasuk kunjungan dari China. 

Abdul Wahab juga menuturkan, khusus untuk wisatawan dari China, pengelola kawasan wisata bersama pemerintah daerah sudah menyiapkan konsep, salah satunya kedatangan wisatawan China langsung ke Tanjungpinang atau Bintan.

Direncanakan ada lima 5 pesawat dari China setiap hari, dimungkinkan ada sekitar 1.000 wisatawan China yang datang setiap harinya.

"Mengingat sebelum pandemi Covid-19, wisatawan terbanyak kedua setelah Singapura yang berkunjung ke Bintan adalah China," terangnya.

Sementara itu, Bupati Bintan, Roby Kurniawan mengatakan, bahwa jumlah Wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Bintan meningkat pada tahun 2022 dibanding tahun 2021.

Dimana dari data yang didapatkan Tribunbatam.id dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bintan di tahun 2021 jumlah kunjungan Wisatawan baik Lokal maupun Mancanegara hanya mencapai 169.733 orang.

Sedangkan kunjungan Wisatawan baik Lokal maupun Mancanegara di tahun 2022 mencapai 333.655 orang.

"Jadi jumlah kunjungan wisatawan ini masih terhitung dari Januari-November 2022 belum termasuk bulan Desember. Sebab jumlahnya masih direkap. Nanti setelah di rekap lengkap akan kita sampaikan," terangnya.

Lanjutnya, ivent-Ivent yang biasa dilaksanakan di Kawasan Wisata Lagoi Bintan sebelum pandemi Covid-19 akan kembali di gelar tahun 2023.

"Termasuk seperti Tour de Bintan yang kemarin kita gelar Akhir tahun, mungkin akan kita gelar pertengahan tahun," terangnya.

Roby juga sangat optimis di tahun 2023 sektor pariwisata di Kabupaten Bintan dapat bangkit kembali seperti sediakala.

Sebab sektor pariwisata merupakan penyumbang PAD terbesar di Kabupaten Bintan.

"Kita berharap pengelola wisata bisa mendatangkan turis lebih banyak lagi, agar prekonomian bisa bangkit untuk kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Target (PAD) di tahun 2023 Rp 300 miliar dan dari sektor pariwisata sendiri diharapkan bisa menyumbang Rp 200 miliar lebih.

"Semoga dengan segala upaya yang akan kita lakukan di tahun baru ini, khususnya dengan mengaggendakan beberapa ivent di bintan, target PAD dari pariwisata bisa tercapai," ucapnya.

Roby juga menjelaskan, bahwa Pemerintah bersama PT. BRC dan seluruh instansi terkait lainnya terus berusaha mendatangkan turis masuk ke Bintan. Mulai dari kalender iven sport tourism hingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi turis yang datang ke Bintan.

“Kita optimis jika pariwisata kita akan bangkit seperti sebelum pandemi Covid-19,” katanya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Heri Mokhrizal menambahkan, Kabupaten Bintan merupakan daerah yang menyumbang banyak wisatawan di Kepulauan Riau.

Semua destinasi wisata di daerah ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik dan mancanegara.

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menaruh perhatian serius pada sector pariwisata yang ada di kabupaten tersebut.

Perhatian itu antara lain ditunjukkan dengan mendukung segala kegiatan pariwisata di sana agar bisa menarik semakin banyak wisatawan yang datang ke Kepulauan Riau melalui Kabupaten Bintan.

“Lagi pula Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad sendiri merupakan mantan Bupati Bintan. Jadi, beliau pasti tahu betul bagaimana mengembangkan sektor pariwisata di Bintan. Intinya Pemerintah Provinsi Kepri akan mendukung kegiatan pariwisata di Bintan serta kabupaten dan kota lainnya,” tegas Heri Mokhrizal.  (TRIBUNBATAM.id/Alfandi Simamora)