BERITA VIRAL
Viral Oknum Polisi Acungkan Jari Tengah ke Relawan Ambulans, Endingnya Damai
Oknum polisi yang mengacungkan jari tengah ke relawan ambulans sepakat untuk berdamai. Aksi oknum polisi ini sebelumnya viral di medsos.
JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Aksi oknum polisi mengacungkan jari tengah ke arah pengendara motor yang memandu ambulans ke RSCM Jakarta berakhir damai.
Oknum polisi yang sikapnya viral di medsos karena mengacungkan jari tengah kepada pengendara motor relawan ambulans pada Kamis (19/1/2023) sekira pukul 16.30 WIB itu merupakan anggota Polsek Tebet.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi pada Jumat (20/1/2023) membenarkan oknum polisi itu merupakan anggota Polsek Tebet.
Menanggapi kejadian tersebut, relawan ambulans dan oknum polisi yang viral telah dipertemukan dan sepakat berdamai di Polda Metro Jaya pada Jumat (20/1/2023) malam.
Kapolsek Tebet, Kompol Cynthia Intania Kusnita mendampingi kedua pihak dan akhirnya saling memaafkan.
Baca juga: Oknum Polisi Jabat Kapolsek Dinonaktifkan Setelah Wanita Mengaku Hamil 8 Bulan
Sikap oknum polisi anggota Polsek Tebet hingga viral di medsos itu bermula saat sejumlah relawan bersepeda motor tengah memandu mobil ambulans menuju Rumah Sakit Ciptomangunkusumo untuk menjemput pasien.
Saat melintas di Jalan Sultan Agung, Tebet, Jakarta Selatan, dua relawan ambulans bernama Irsyad dan Andika yang menyalakan lampu hazard menyalip oknum polisi bersepeda motor.
Tak mau menepi dan merasa tak terima, oknum polisi tersebut tampak mengoceh ke arah salah satu pengawal ambulans.
Oknum polisi itu malah mendekat sambil menunjuk-nunjuk ke arah pengawal ambulans dan mengajak berdebat.
Relawan lainnya, Ferry yang berada di depan mobil ambulans kemudian merekam polisi tersebut saat berada di kolong rel kereta Manggarai.
"Sampai kolong, Ferry bilang gue rekam nih terus dia malah ngacungin jari tengah," kata Albaaqi, rekan salah satu relawan ambulans, saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Kamis (19/1/2023).
Baca juga: Penyidik Polda Jatim Periksa Kejiwaan Oknum Polisi Diduga Jual Istri Sendiri
Ia berharap agar oknum-oknum polisi seperti itu tak ada lagi di jalan.
Menurutnya, tidak pantas seorang polisi yang seharusnya mengayomi masyarakat malah berbuat tindakan tercela.
"Kejadian ini malah membuat citra kepolisian menjadi lebih buruk di era digital saat ini. Semoga pihak kepolisian ke depannya lebih baik untuk melindungi masyarakat," pungkasnya.(SerambiNews.com) (TribunJakarta.com)
Sumber: SerambiNews.com, TribunJakarta.com