BATAM TERKINI

Anggota Dewan Ingatkan SPAM Batam, Warga Berhak Nikmati Air Bersih 24 Jam

BP Batam melalui SPAM Batam diminta untuk memperbaiki kualitas layanan air bersih di Batam agar pelanggan bisa merasakan aliran air 24 jam.

TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi
Warga Perumahan Bukit Raya Batam Center terpaksa menampung air hujan karena sudah empat hari air SPAM Batam tidak mengalir. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Anggota DPRD Kota Batam Utusan Sarumaha menyebut, pelayanan air bersih di Kota Batam belakangan ini semakin memburuk.

Tak heran jika makin banyak warga yang berkeluh kesah akibat distribusi air di Batam yang tak mengalir selama berhari-hari.

Tak ingin kondisi tersebut berlarut-larut, Ia meminta SPAM Batam mempunyai terobosan untuk penanganan air bersih di Batam

"Air mati bukan 1 hari atau 2 hari ngerinya sampai berkelanjutan. Ini tidak boleh dibiarkan. Masyarakat berhak menikmati air yang mengalir selama 24 jam. Jangan sengsarakan masyarakat, kasian mereka," katanya, Selasa (24/1/2023)

Utusan juga merasa prihatin dengan nasib warga Batam yang terdampak, akibat air mati hingga berhari-hari.

Pelayanan yang diberikan BP Batam melalui PT Moya Indonesia sudah tidak bisa dikatakan bagus bahkan justru merugikan masyarakat. 

"BP Batam dan PT Moya harus serius. Untuk mengatasi keadaan saat ini. Masyarakat sudah terlalu tersiksa. Menunggu air mengalir. Harusnya ada langkah super cepat," katanya.

Baca juga: BATAM Krisis Air Bersih, Warga Perum Bukit Raya Antre Berjam-Jam Tunggu Bantuan Air

Bahkan, Utusan juga menyoroti pengumuman yang dikeluarkan SPAM Batam tentang "permintaan distribusi air pengiriman tangki air ke wilayah yang terdampak bisa DM, akan kami Contact".

Dengan syarat, follow ig @spambpbatam dan DM dengan sopan, DM tidak sopan tidak dilayani.

Menurutnya, itu hanya akan menyakiti hati warga yang terdampak. 

"Di saat masyarakat membutuhkan air bersih. Kenapa warga harus dipaksa follow ig SpamBp. Ini namanya pencintraan dan memperburuk keadaan," ujar Utusan menegaskan. 

Seharusnya, tegas dia, PT Air Batam Hilir di bawah naungan PT Moya Indonesia yang mengelola air bersih harus peka akan permasalahan ini.

Sehingga kejadian ini tidak berlarut-larut, yang menimbulkan kekecewaan warga yang terdampak akibat air mati di perumahannya. 

"Masalah ini sudah berulang-ulang disampaikan warga, tapi tetap juga tidak peka. Kita minta BP Batam sama Moya ini, bertindak. Berikan pelayanan terbaik," tutur Anggota Komisi I ini. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)
 

 

Sumber: Tribun banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved