LINGGA TERKINI

Cuaca Ekstrem di Lingga Terjang Permukiman Pesisir Termasuk Sekop Laut

Dampak cuaca ekstrem di Lingga dirasakan permukiman warga yang tinggal di kawasan pesisir. Sampah pun mulai terlihat di pesisir pantai.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Febriyuanda
Potret pantai di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri dampak cuaca ekstrem berupa gelombang laut tinggi disertai angin kencang dan hujan, Selasa (24/1/2023). 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Cuaca ekstrem menerjang sejumlah permukiman pesisir di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Gelombang tinggi disertai hujan dan angin kencang menerjang pesisir salah satunya wilayah Kampung Pane, Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat.

Akibat gelombang tinggi disertai air laut pasang besar ini, menyebabkan banyak sampah berserakan di Pantai Kampung Pane ini.

Baik itu sampah kayu, tumbuhan laut, hingga dahan kelapa yang tampak memenuhi pantai wisata Desa Sungai Buluh ini.

Selain itu, sejumlah rumah warga juga digenangi banjir rob, yang sudah terjadi selama empat hari.

"Hari ini makin tinggi air naik, rumah tetangga sampai masuk dapurnya," kata warga Sungai Buluh, Sari kepada TribunBatam.id, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Natuna Berpeluang Hujan Besok, BMKG Minta Masyarakat Waspada Dampak Cuaca Ekstrem

Tidak hanya di Desa Buluh, dari pantauan TribunBatam.id, banjir rob juga menggenangi rumah warga di kawasan muara sungai RT 01/RW 02 Kampung Pengambil, Desa Sungai Harapan.

Seorang warga, Adi mengungkapkan, bahwa rumahnya juga cukup parah tergenangi banjir rob ini yang masuk di teras dan dapur rumahnya.

"Banyak rumah kawasan ini belasan rumah, tapi rumah saya rendah masuk dapur dan teras banjirnya. Pompong saya pun bisa masuk ke sini (halaman-red)," kata dia.

Bahkan dia menyebutkan, jika terjadi hujan deras, banjir ini semakin parah menggenangi banyak rumah yang ada di sana.

"Untung tak hujan, kalau hujan lebih parah lagi dari sekarang. Sudah empat hari dengan hari ini, besok sepertinya makin tinggi air naik," ujarnya.

Sementara itu, lewat rilis harian Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKD) Dabo Singkep mengimbau, agar warg waspada terhadap hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Kepri.

Baca juga: Gegara Cuaca Ekstrem, KMP Bahtera Nusantara 01 Tunda Pelayaran ke Matak Anambas

Khususnya di Kabupaten Lingga pada Rabu (25/1/2023) besok.

"Waspada gelombang laut yang dapat mencapai ketinggian 2 meter di wilayah Perairan Lingga dan 3di Perairan Bintan," kata Kepala BMKG Dabo Singkep, Sahat Mauli Pasaribu.

BMKG pune menjelaskan, bahwa dampak yang berpotensi terjadi akibat hujan, di antaranya jembatan yang yang rendah tidak bisa dilintasi, terjadinya longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah, dan juga banjir.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved