LINGGA TERKINI
Cuaca Ekstrem di Lingga Terjang Permukiman Pesisir Termasuk Sekop Laut
Dampak cuaca ekstrem di Lingga dirasakan permukiman warga yang tinggal di kawasan pesisir. Sampah pun mulai terlihat di pesisir pantai.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
Pihaknya mengimbau, agar masyarakat berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah.
Termasuk juga, memperbarui informasi melalui media massa ataupun media sosial.
"Jangan beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," tambahnya.
ANCAM Rumah Warga Pesisir Sekop Laut
Gelombang laut tinggi di pesisir wilayah Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memberikan dampak bagi rumah warga.
Baca juga: Rumah Warga Natuna Ini Ambruk Dampak Cuaca Ekstrem
Salah satunya bagi warga Sekop Laut, Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep, yang cemas terjadinya abrasi akibat terjangan gelombang tinggi terus menerus menghantam pantai kawasan rumah mereka.
Sehingga hal itu, berpotensi merugikan warga pesisir di sini, yang mayoritas mereka bermata pencaharian sebagai nelayan
Warga Sekop Laut meminta Pemerintah Kabupaten Lingga atau Pemerintah Provinsi Kepri dapat menerapkan DAM LP (Lepas Pantai)
“Abrasi pantai ini sudah meluas sepanjang 25 meter dari bibir pantai, sehingga akan semakin merugikan kami masyarakat yang berada di pesisir,” kata salah seorang warga pesisir Sekop Laut, Vian.
Menurutnya, warga di daerah itu hanya bisa berupaya membuat tanggul seadanya dengan menggunakan papan.
Baca juga: Tertunda Akibat Cuaca Ekstrem Natuna, KM Sabuk Nusantara 80 Berangkat Hari Ini
Upaya itu pun dinilainya, tentu saja tidak efektif untuk menahan hempasan air ombak.
“Masyarakat tidak mampu menanggulangi sepenuhnya karena nilai untuk penanggulangannya cukup besar, tentu hal ini perlu campur tangan pemerintah. Kami berharap Bupati Lingga pak Nizar dan Wakil Bupati Lingga pak Neko bisa segera memberikan kami solusi dan kepastian,” ungkapnya.
Senada dengan Vian, Rian juga berkomentar, abrasi pantai di pesisir akan semakin meluas apabila tidak segera ditanggulangi dengan benar.
Bahkan menurutnya, jika dalam waktu beberapa hari ini Pesisir pantai Sekop Laut tidak segera ditindaklanjuti, maka fenomena ini akan menjadi bencana untuk warga pesisir.
“Apalagi semakin meluasnya abrasi ini akan menimbulkan berbagai masalah yang diantaranya akan merusak bangunan atau rumah milik masyarakat itu sendiri,” katanya.
Baca juga: Warga Natuna Waspada Cuaca Ekstrem, BMKG Ranai Keluarkan Peringatan Dini
Warisan Budaya Hidup di Pantai Sergang Lingga, Permainan Belon Semarakkan HUT ke 80 RI |
![]() |
---|
37 Pelajar SMAN 1 Kepulauan Posek Lingga Dapat Binaan Mental dan Wawasan Kebangsaan |
![]() |
---|
Lampu Penerangan Jalan Singkep Selatan di Lingga Minim, Warga: Bisa Membahayakan Pengendara |
![]() |
---|
Pasar Pangan Murah Kembali Hadir di Lingga, Segini Harga Sembako |
![]() |
---|
Akhirnya Kadishub Lingga Ungkap Penyebab Truk Terguling di MB Roro Jagoh, Ternyata Over Kapasitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.