Hujan Deras Seharian, Jalan Menuju Kawasan Industri Lobam Bintan Terendam Banjir

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Jalan menuju kawasan industri Lobam, tepatnya di Kampung BCI RT 04/ RW 06 Kelurahan Teluk Lobam, Kecamatan Sri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan terendam banjir, Selasa (24/1/2023).

Dari pantauan Tribunbatam.id di lapangan, ketinggian air mencapai di atas mata kaki orang dewasa.

Sejumlah pekerja yang melintas juga tampak kesusahaan dan berhati-hati saat melintas di sana.

Bahkan, tidak sedikit motor pengendara yang tiba-tiba mati di jalan saat melintasi banjir.

Akibatnya, para pengendara terpaksa mendorong motor miliknya sejauh kurang lebih 100 meter.

Ada juga pengendara yang tidak mau mengambil risiko kendaraan mogok di jalan. Itu dengan meninggalkan sepeda motornya di lokasi yang tidak banjir di pinggir jalan dekat rumah warga.

Baca juga: BMKG Prediksi Banjir Rob Karimun Terjadi Hingga 26 Januari 2023

Adapun penyebab banjir yang merendam jalan ini diduga akibat curah hujan yang tinggi disertai dengan air pasang.

Seorang warga di Kampung BCI Rosliana, menuturkan kondisi banjir di sana sudah terjadi sejak Senin (23/1/2023) malam dari pukul 19:00 WIB hingga Selasa ini.

"Sudah dari malam kemarin sampai saat ini," terangnya.

Ia mengatakan tidak setiap kali turun hujan deras, jalan di sana terendam banjir.

"Banjir ini terjadi setelah dua tahun ini. Sebelumnya 5 tahun lalu terjadi banjir hingga 1,5 meter tingginya. Kalau sekarang hanya hampir selutut orang dewasa," terangnya.

Di tempat terpisah, Camat Sri Kuala Lobam Anton Hatta Wijaya menjelaskan, banjir yang terjadi di kawasan itu akibat curah hujan tinggi dan disertai dengan air pasang.

Sehingga mengakibatkan banjir di jalan kawasan industri Lobam.

Baca juga: Banjir di Bintan Buat Sedikitnya Tiga RW Kelurahan Kijang Kota Terendam Air

"Kalau untuk warga sudah tidak ada yang tinggal dekat lokasi banjir karena dulu sudah direlokasi. Saat ini hanya satu warga yang tinggal, mantan Ketua RW di sana. Jadi jalan itu hanya akses untuk pekerja," terangnya.

Anton menambahkan, banjir yang terjadi di sana sudah pernah terjadi beberapa tahun lalu.