Banjir Rob di Bintan, Warga Sei Enam Minta Kapal Kurangi Kecepatan

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Banjir rob dialami warga Kelurahan Sei Enam, Kecamatan Bintan Timur, Rabu (25/1/2023).

Sedikitnya 40 rumah warga di pesisir pantai terdampak banjir rob di Bintan itu.

Kondisinya kian parah dengan hujan deras yang turun bersamaan dengan banjir rob di Bintan itu.

Lurah Sei Enam, Riduan mengatakan, banjir rob di Bintan yang melanda kawasan pesisir terjadi Rabu (25/1) sekira pukul 11.30 WIB.

Dari data yang dirangkum, sedikitnya 40 rumah warga yang terdampak akibat banjir rob di Bintan ini.

"Meski rumah warga tidak sampai roboh, namun pelantar rumah warga terangkat akibat terendam banjir rob," terangnya.

Baca juga: Banjir Rob di Sungai Buluh Lingga Makin Parah dengan Turunnya Hujan

Riduan juga menjelaskan, bahwa di tengah banjir rob melanda karena air laut pasang, pihaknya juga meminta kepada Syabandar ketika kapal Pelni, tanker dan kapal pengangkut lainya yang melintas di perairan dekat permukiman warga agar mengurangi kecepatannya.

Soalnya apabila kencang dapat mengakibatkan gelombang yang cukup besar.

Sehingga berisiko membuat rumah warga rusak di daerah pesisir.

Khususnya rumah warga di daerah pesisir yang terbuat dari bahan kayu.

"Terkait hal ini juga sudah saya koordinasikan kepada Camat Bintan Timur," ungkapnya.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Karimun, WC Umum di Pamak Laut Rusak Dihantam Gelombang

Riduan juga menambahkan, biasa banjir rob terjadi pada bulan desember namun tahun ini terjadi pada bulan Januari 2023.

Ia pun mengimbau warga agar selalu waspada akibat banjir rob.

"Bagi warga yang memiliki barang- barang berharga supaya disimpan ketempat yang lebih tinggi," tutupnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)