RAMADHAN

Doa Menyambut Bulan Suci Ramadhan 2023 Bahasa Arab, Latin Lengkap dengan Artinya

Penyair asal Persia, Abu Bakar Al-Balkhi, melukiskan betapa pentingnya bagi kaum Muslimin untuk bersiap untuk menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan

Freepik.com
Ilustrasi - Penyair asal Persia, Abu Bakar Al-Balkhi, melukiskan betapa pentingnya bagi kaum Muslimin untuk bersiap untuk menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 

TRIBUNBATAM.id -  Pada tahun ini 1 Ramadhan diperkirakan bertepatan dengan hari Kamis, 23 Maret 2023.

Itu berdasarkan perhitungan 30 hari dalam sebulan yang perkiraan diambil dari kalender Hijriah Indonesia yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag). 

Ramadhan bagi umat Muslim sangat dinanti-nanti, dan ada banyak sekali amalan yang bisa dilakukan saat menyambut dan menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan.

Ibadah puasa di bulan Ramadhan hukumnya wajib bagi mereka yang sudah dewasa dan tidak mendapat halangan apa pun.

Menjalankan puasa di bulan Ramadhan dilakukan sejak subuh hingga terbenamnya matahari, di mana setiap amalan yang dikerjakan umat Islam akan mendapatkan balasan pahala berlipat ganda dari Allah SWT.

Walau sekitar kurang lebih sebulan lagi, kiranya tak salah mengamalkan beberapa kebiasaan saleh menyambut Ramadhan.

Saah satunya adalah doa menyambut Ramadhan, yang merupakan bentuk cinta umat Islam terhadap bulan suci yang sebentar lagi datang menyapa.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, "Barang siapa yang berpuasa Ramadhan dengan keimanan dan mengharap pahala dari Allah ta'ala niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, dan barang siapa yang shalat pada malam lailatul qadar niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu (dosa kecil)." (H.R. an-Nasai).

Baca juga: Jadwal 1 Ramadhan 2023 Berdasarkan Kalender Hijriah Kemenag dan Cara Menentukannya

Baca juga: Ramai Dijual saat Ramadhan, Ini Segudang Manfaat Kurma untuk Kesehatan

Sebelum Ramadhan 2023 benar-benar tiba, umat Islam dapat terlebih dahulu berlatih memperbanyak ibadah.

Penyair asal Persia, Abu Bakar Al-Balkhi, melukiskan pentingnya kaum Muslimin untuk bersiap, bahkan sejak Rajab (bulan sebelum Syaban), dengan kalimat, "Bulan Rajab adalah bulan menanam. Bulan Sya’ban adalah bulan menyirami tanaman. Bulan Ramadan adalah bulan memanen hasil tanaman."

Dikutip dari laman Muhammadiyah, dalam Lathaif Al-Ma'arif, Abd al-Rahman bin Ahmad bin Rajab (Ibn Rajab Al-Hanbali) mengutip kalimat Mu'alla bin Al-Fadhl, ulama tabi'ut tabi'in bahwa para sahabat pada 6 bulan sebelum Ramadhan, berdoa kepada Allah agar mereka dapat dipertemukan dengan bulan Ramadhan.

Pada 6 bulan berikutnya (sesudah Ramadhan), mereka berdoa agar Allah SWT menerima amal saleh yang mereka kerjakan. 

Salah satu doa yang dilantunkan adalah doa ulama tabi'in, Yahya bin Abi Katsir yang berbunyi; 

"Allahumma sallimni ilaa ramadhana wa sallimli ramadhana wa tasallamhu min mutaqabbala" yang berarti "Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku pada bulan Ramadhan."

Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad saw. ketika melihat hilal, menyampaikan doa tertentu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved