BINTAN TERKINI
Jalan di Bintan Punya Provinsi Kepri Berlubang Besar, Kades Ungkap Sebabnya
Kondisi jalan di Bintan akses utama warga ini berlubang besar hingga mengancam nyawa orang yang melintas. Kepala Desa mengungkap sebabnya.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Jalan Raya Tanjunguban Km 32 Cikolek Desa Toapaya, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri terdapat lubang besar gegara gorong-gorong amblas.
Lubang besar pada jalan di Bintan akibat amblasnya gorong-gorong diakibatkan derasnya intesitas arus air.
Sehingga mengikis dinding bagian dalam gorong-gorong tersebut.
Saat ini separuh jalan terpaksa ditutup karena sudah rawan dilalui akibat lubang besar yang langsung mengarah menuju parit di bawahnya.
Jalan di Bintan itu juga sudah mulai mengalami penurunan dan terancam akan amblas digerus derasnya air parit akibat curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir.
Baca juga: DAFTAR Empat Titik Jalan di Bintan Timur Rusak Parah, Semua Jalan Provinsi
Namun, sebagian jalannya lagi masih tetap dibuka karena masih bisa dilewati, karena merupakan akses utama warga sekitar.
Salah seorang warga Ahmad menuturkan, bahwa jalanan tersebut kerap diserang banjir saat musim hujan.
Meskipun demikian sudah dilakukan normalisasi saluran pembuangan air.
Namun aliran air yang deras akibat curah hujan yang tinggi tidak mampu menahan derasnya air.
"Kalau tidak salah kemarin masih kecil, tapi hari ini baru terlihat besar lubangnya. Mungkin tergerus lagi karena aliran airnya deras," katanya.
Selaku warga Cikolek, ia pun berharap pemerintah melalui Dinas terkait segera melakukan perbaikan.
"Soalnya jalan ini merupakan akses utama masyrakat di sini. Bila jalan ini amblas semua, maka sektor ekonomi dan pendidikan warga Desa Toapaya dan Desa Toapaya Utara akan terganggu," ucapnya.

Baca juga: Jalan di Bintan Ini Rawan Kecelakaan, Kondisinya Amblas Hingga Satu Meter
Sementara itu, Kepala Desa Toapaya Asrianto mengatakan, jika kondisi jalan yang amblas sudah terjadi tiga hari lalu.
Amblasnya jalan tersebut akibat aliran air yang deras mengikis bagian dalam gorong-gorong.
"Di lokasi juga sudah dipasang rambu-rambu dan lampu oleh Dinas terkait, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Kasus DBD di Teluk Sasah Meningkat, Puskesmas Catat Ada 73 Kaus Hingga September 2025 |
![]() |
---|
MBG di Toapaya Bintan Mulai Disalurkan, Siswa Senang, Sebut Kurangi Uang Jajan |
![]() |
---|
PKK dan BAZNAS Bintan Salurkan 5.849 Paket Manfaat ZIS untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Dugaan Penjualan Miras di Bintan Viral di Medsos, Kasatpol PP dan Kapolsek Janji Tindak Tegas |
![]() |
---|
Putaran Gasing di Senja Kijang, Permainan Warisan yang Tak Usang di Sei Enam Bintan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.