PARIWISATA KEPRI AMAN

Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Wisata Religi di Ujung Kota Batam

Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah atau yang disebut juga dengan Masjid Agung II Batam berlokasi di Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Provinsi Kepri.

TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang
Potret depan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Keberadaan masjid di Batam tidak hanya memiliki fungsi sebagai rumah ibadah.

Agak menepi dari pusat kota Batam, terdapat masjid megah sekaligus menjadi satu di antara destinasi wisata di Kepri.

Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah atau yang biasa dikenal dengan Masjid Agung II Batam, demikian namanya.

Tempat ibadah umat Islam ini disebut-sebut sebagai satu di antara masjid terbesar di Asia.

Letaknya di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah ini bisa menampung sedikitnya 25.000 jamaah.

Baca juga: Pesona Pulau Temawan Anambas Suguhkan Keindahan Wisata Bahari

Maka tak heran jika, setiap saat masjid ini tak pernah sepi lantaran menjadi ikon wisata religi kota Batam.

Apalagi, jika dilihat dari kejauhan masjid ini terlihat seperti bangunan megah dan kokoh.

Bangunan yang didominasi warna putih ini semakin menarik untuk dikunjungi.

Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah mengadopsi model dari Masjid Nabawi, tentunya dipadu desain perpaduan Arab dan Melayu.

Itu pula yang membuat Masjid ini semakin tampil unik.

Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah ini memiliki luas bangunan 57.114 meter persegi dengan luas lahan 41.422 meter persegi atau lebih kurang 4 Hektare.

Jika anda mengelilingi setiap sudut masjid ini bisa menghabiskan waktu dua jam.

Sebab setiap sudut masjdi memiliki keunikan yang berbeda-beda.

Potret Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah Batam
Potret depan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, satu di antara destinasi wisata religi di ujung Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Masjid yang dibangun dengan anggaran Rp 260 miliar ini bangunannya terdiri dari dua lantai.

Terdapat basement sebagai parkir dan lantai di atasnya sebagai ruang salat utama.

Pengunjung tak perlu takut tak kebagian parkiran, karena kawasan masjid ini sangat luas hingga kendaraan dapat parkir di ruas jalan yang telah disediakan.

Masjid ini juga dilengkapi dengan menara megah yang tingginya mencapai 99 meter dan ditambah 8 payung membran dengan luas bentangan 25 meter.

Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah juga dilengkapi dengan 4 kubah kecil, 4 kubah gendong, dan 1 kubah utama.

Kubah utamanya itu diklaim sebagai kubah terbesar di Indonesia, dengan luasan kubah 63x63 meter persegi.

Sedangkan untuk fasilitas, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah dilengkapi dengan ruang toilet yang minimalis tapi modern.

Terdapat lokasi wudhu yang luas, ruang kantor, ruang imam, dan ruang keagamaan yang nantinya bisa dipergunakan sebagai sarana pertemuan.

Baca juga: Pesona Taman Kolam Kijang dan Masjid Besar Nurul Iman Destinasi Wisata di Bintan

Jika mengunjungi lokasi ini, anda tak perlu takut takut kehilangan barang.

Sebab, petugas di sana setiap saat berjaga, bahkan petugas sekuriti di sana berjaga 24 jam.

Pantauan TribunBatam.id, Kamis (26/1) warga silih berganti memasuki masjid.

Ada yang berkunjung untuk menunaikan ibadah salat.

Bahkan ada yang hanya berswafoto, bersama pasangan dan keluarga.

Tentu, memasuki gedung ini anda diwajibkan mengenakan busana muslim, setidaknya pakaian rapi.

“Silahkan pak, tas dititip di loker,” ujar seorang petugas informasi mengarahkan pengunjung yang membawa barang.

Masjid ini terlihat dilayani sejumlah petugas.

Pengunjung Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah Batam Kepulauan Riau
Pengunjung Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (26/1/2023).

Ketika memasuki masjid, anda akan menemui petugas informasi, petugas penjaga loker hingga imam masjid.

“Hampir sepekan memang agak sepi, kan hujan terus. Biasanya pengunjung datang berombongan,” kata Arina, seorang petugas informasi dan loker.

Arina menambahkan, pengunjung ramai biasanya pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu.

Pengunjung tak hanya warga lokal dan dari luar Batam.

Namun juga dari Singapura dan Malaysia.

“Kalau hari biasa sedikit sepi,” katanya.

Arina menyebutkan, di mesjid ini ada tiga Imam besar. Mereka, Ustad Sofian, Ustad Syamsul, Ustad Roufs.

Bagi warga yang ingin mendapatkan bimbingan rohani bisa langsung mendatangi masjid, lapor ke petugas untuk selanjutnya akan diarahkan.

Baca juga: Destinasi Wisata Unggulan di Karimun Pemandian Air Panas Tanjung Hutan

Menurut Arina, saat ini belum ada penambahan fasilitas di Masjid lantaran semuanya telah dibangun dengan berbagai fasilitas pendukung.

“Paling yang terbaru, masjid mau buat tempat minum. Jadi pengunjung yang haus, di masjid tersedia beberapa tempat minum. Itu lagi dikerjakan,” ujar Arina sembari menunjuk petugas yang sedang melakukan pengerjaan.

Bertugas di Masjid, Arina akan siaga di tempatnya yang berlokasi pada bagian pintu depan masjid tepatnya di depan loker barang.

Ia akan berjaga di bagian depan mulai dari pukul 08.30 WIB sampai 17.00 WIB.

Plt Kadispar Kepri, Raja Heri Mokhrizal mengatakan, Kota Batam memiliki sejumlah destinasi wisata unggulan, dimana salah satunya iahal wisata religi.

Satu di antara yang paling banyak dikunjungi ialah Masjid Sultan Mhmud Riayat Syah.

Tidak hanya beribadah, wisatawan yang datang berkunjung juga berkeliling area masjid sambil puas berswafoto.

Pada pagi dan sore hari, area luar Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah biasa digunakan warga untuk olahraga maupun berkumpul bersama.

"Tentunya jika mengunjungi Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah harus mengenakan pakaian yang sopan," ucapnya.(TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved